Kamis 12 Mar 2020 22:36 WIB

Pemerintah Masih Periksa Spesimen 2 Pasien Meninggal di RSPI

Yurianto menyebut dua pasien sudah tunjukan sakit berat saat masuk ke RSPI.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Antara)
Foto: Antara
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih memeriksa spesimen dua pasien meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, pada hari ini. Dua pasien tersebut menunjukkan gejala terserang virus Corona jenis baru (COVID-19).

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis malam, mengatakan dua pasien tersebut sudah menunjukkan sakit berat saat masuk ke RSPI.

Baca Juga

Pemerintah tidak ingin terburu-buru membuat kesimpulan mengenai penyebab meninggalnya dua pasien tersebut.

"Kami belum memberikan indeks angka untuk dua pasien ini. Pasien ini masuk ke RSPI sudah kondisinya buruk, pakai ventilator. Kami sempat mengambil spesiemennya, tapi hasilnya belum keluar," ujar dia.

Pengujian spesimen dilakukan untuk mengetahui apakah pasien tersebut terserang COVID-19 atau tidak. Yurianto memperkirakan pada beberapa hari ke depan, hasil dari pemeriksaan spesimen dua pasien tersebut dapat keluar.

Dua pasien tersebut adalah wanita berusia 57 tahun dan 37 tahun. Keduanya merupakan rujukan dari rumah sakit swasta lain. Pasien berusia 57 tahun sudah menggunakan ventilator, dan pasien berusia 37 tahun sudah mengidap sesak napas saat memasuki RSPI.

"Ini penting untuk dipastikan apakah positif atau negatif," ujar dia.

Adapun, hingga Kamis malam ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia belum bertambah dibandingkan Rabu yakni 34 kasus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement