REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah loyalis Amien Rais mengusulkan agar eks ketum PAN itu membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi. Amien rais dinilai tak diakomodasi oleh kubu Zulkifli Hasan.
Namun politikus PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa Amien merupakan sosok istimewa di partainya.
"Pak Amien itu ya PAN, PAN itu ya Pak Amien. Jadi jangan dipisah-pisahin," ujar Saleh di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/3).
Komunikasi antara Zulhas dan Amien juga diklaimnya baik. Sebab keduanya berbesan. "Menurut saya baik, namanya keluarga," ujar Saleh.
Saleh mengatakan, Zulhas ingin PAN menjadi partai yang kembali besar di periode kedua kepemimpinnnya. Maka dari itu, ia kembali merangkul tokoh senior partai, seperti Hatta Rajasa dan Soetrisno Bachir.
"Ini kan periode kedua beliau ingin menunjukkan bahwa beliau dapat lebih berbuat dari apa yang sudah dicapai pada periode sebelumnya," ujar Saleh.
Terkait komunikasi dengan loyalis Amien, ia yakin Zulhas sudah melakukan hal tersebut usai gelaran Kongres V PAN. Namun, mungkin ada pihak-pihak yang belum diajak rekonsiliasi oleh Wakil Ketua MPR itu.
"Tentu tidak bisa serta merta harus apa namanya, didatangi satu per satu, secepat kilat seperti itu, tentu butuh waktulah. Tapi untuk sementara usaha-usaha itu sudah ada," ujar Saleh.
Ia belum dapat memastikan tokoh-tokoh yang akan diakomodasi dalam kepengurusan. Sebab hal itu baru terungkap usai pelantikan pada 25 Maret mendatang.
"Bang Zul sedang mengupayakan PAN ini bisa utuh, bisa besar, bisa maju, dan tidak ada orang yang dilupakan, tidak ada orang yang merasa tersakiti," ujar anggota Komisi IX DPR itu.
Sebelumnya, salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Putra Jaya Husin membenarkan adanya usulan untuk membentuk PAN Reformasi. Namun ia mengatakan, hal ini belum mendapat persetujuan dari Amien Rais. “Kami akan mendesak Pak Amien agar setuju mendirikan partai baru,” ujar Putra Jaya saat dikonfirmasi, Kamis (12/3).
Ia mengatakan, saat ini Amien sedang fokus untuk melayangkan gugatan terhadap hasil Kongres V PAN. Pasalnya, forum lima tahunan itu dinilai banyak melanggar AD/ART partai. "Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil kongres, terhadap proses kongres," ujar Putra Jaya.