Kamis 12 Mar 2020 15:39 WIB

Syarief Jamin Kongres Demokrat Berjalan Lancar

Demokrat belum bisa memastikan kehadiran Presiden Jokowi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/3).(Republika/Nawir Arsyad Akbar)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/3).(Republika/Nawir Arsyad Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-V pekan ini. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan kongres berlangsung aman dan lancar.

"Kita jamin itu, kita jamin (tidak ada kekisruhan), pasti berjalan lancar," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3).

Baca Juga

Untuk diketahui Partai Demokrat akan menggelar kongres 14-16 Maret 2020 mendatang di JCC, Senayan, Jakarta. Syarief menjelaskan dalam kongres tersebut Partai Demokrat tidak akan membahas isu-isu nasional, melainkan terkait pergantian kepemimpinan di Partai Demokrat.

"Kita hanya mengurus persoalan internal," ujarnya.

 

Ia juga belum bisa memastikan kehadiran Presiden Jokowi dalam kongres tersebut. Menurutnya hal tersebut akan diatur oleh panitia kongres.

"OC (Organizing Committee) Pak Partoyo, SC-nya (Steering Committee) belum tahu," tuturnya.

Sebelumnya Syarief juga memastikan tak ada masalah terkait perizinan penyelenggaraan kongres di tengah maraknya wabah virus corona. "Saya pikir kalau untuk kongres insyaallah dikasih lah," ungkap Syarief.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement