Senin 09 Mar 2020 20:41 WIB

Airlangga Jelaskan Alasan Dirinya Gencar Temui Oposisi

Airlangga tidak menjawab tegas apakah pertemuan itu tugas dari Jokowi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3). (Republika/Putra M. Akbar)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3). (Republika/Putra M. Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan dirinya menemui sejumlah partai  di luar pemerintah. Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas kepentingan nasional.

"Ya utamanya tentu akan dibahas apa yang penting untuk bangsa dan negara, jadi national interest dengan partai ini tidak ada perbedaan terkait dengan kepentingan nasional," kata Airlangga di Jakarta, Senin (9/3).

Baca Juga

Airlangga tidak menjelaskan secara detail kepentingan nasional yang dimaksud. Jika dilihat dari pertemuan yang digelar sebelumnya, salah satu yang juga dibahas adalah terkait omnibus law cipta kerja. 

Namun, Airlangga yang juga Menteri Koordinator Perekonomian tersebut juga tidak menjawab secara tegas apakah upayanya menemui partai di luar pemerintah lantaran ditugasi Presiden Jokowi. "Pertama tentu semua kami sampaikan kepada bapak presiden, komunikasi terus dijalin terutama untuk menyelesaikan program pemerintah ke depan,dan terkait dengan partai yang tergabung di dalam pemerintahan sudah tersosialisasikan dengan baik," jelasnya.

Selain itu, ia menilai silaturahim tersebut membuat suasana antarpartai menjadi lebih cair. Rencananya Partai Golkar juga akan bertemu dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat.

"Nanti akan dijadwalkan dengan Partai Amanat Nasional minggu ini juga," ujarnya.

 

Sebelumnya Partai Golkar menerima kedatangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (25/3) lalu. Partai Golkar juga menyambangi Partai Demokrat, Kamis (5/3) malam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement