Sabtu 07 Mar 2020 15:22 WIB

NF, Remaja Bunuh Bocah itu Hobi Nonton Film Horor

Salah satu film yang ditonton pelaku adalah Chucky.

Rep: Flori Sidebang / Red: Agus Yulianto
Boneka Chucky (kiri) dan Gabriel Bateman sebagai pemeran Andy Barclay dalam film Child (Ilustrasi)
Foto: AP
Boneka Chucky (kiri) dan Gabriel Bateman sebagai pemeran Andy Barclay dalam film Child (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku berinisial NF (15 tahun) yang membunuh bocah APA (5) diduga dipengaruhi oleh kebiasaan pelaku yang sering menonton film horor yang mengandung kekerasan atau pembunuhan. Yusri menyebut, salah satu film yang ditonton pelaku adalah Chucky.

Adapun film Chucky bercerita mengenai sebuah boneka yang bisa hidup dan melakukan sejumlah aksi pembunuhan sadis terhadap manusia. Film ini sempat populer pada tahun 1988 silam.

"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky. Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).

Selain itu, sambung Yusri, pelaku NF juga mengidolakan tokoh fiksi misterius, yakni Slender Man yang pernah dibuatkan film pada 2018. Yusri mengungkapkan, hal itu diketahui dari pengakuan NF dan beberapa gambar yang dibuat oleh pelaku.

Film Slender Man mengisahkan seseorang sebagai sosok misterius dengan nuansa mistis. Sosok itu diceritakan sering menculik dan melakukan pembunuhan kepada para remaja.

"Slender Man favoritnya dia (pelaku NF). Film tentang penculikan remaja," ujar Yusri.

Kepada polisi, pelaku juga mengaku puas setelah melakukan pembunuhan terhadap APA. "Kita tanya bagaimana perasaan dia (pelaku NF) setelah kejadian, satu kata, dia katakan puas," papar Yusri.

Oleh karena itu, pihak kepolisian akan melibatkan psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap NF. Meskipun pelaku mengaku kepada polisi bahwa tindakannya itu ia lakukan secara spontan.

"Enggak tahu tiba-tiba timbul perasaan ingin membunuh. Pada saat dia melihat korban kemudian dipanggil," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang remaja berinisial NF (15 tahun) diduga tega membunuh APA (5) karena terinspirasi dari sebuah film pembunuhan. Peristiwa itu diketahui terjadi di rumah NF di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Awalnya, korbam APA datang ke rumah tersangka untuk bermain. Tersangka kemudian menyuruh korban mengambil mainan yang ada di dalam bak mandi. Namun, tersangka justru membunuh korban dengan cukup keji, yakni ditenggelamkan ke dalam bak mandi selama lima menit.

Setelah itu, tersangka juga mencekik leher korban. Tidak sampai di situ, korban pun diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.

Kepada polisi, tersangka mengaku memiliki niat untuk membuang jenazah korban. Namun, tersangka mengurungkan niatnya itu dan memilih untuk menyimpan jenazah korban dalam lemari di kamarnya.

Usai melakukan perbuatan keji itu, keesokan harinya tersangka tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, saat dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memutuskan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat. Tersangka dan kasus ini akhrinya dilimpahkan ke Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat lantaran tempat kejadian perkara berada di wilayah polsek tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement