REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengungkapkan saat ini masih ada 11 pasien suspect atau terduga terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia. Angka ini menyusul diumumkannya dua pasien baru positif corona yang kini disebut sebagai kasus 3 dan kasus 4. Dua pasien terakhir yang positif korona ini sempat melakukan kontak dekat dengan pasien kasus 1 dan 2 yang diumumkan positif awal pekan ini.
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menjelaskan bahwa 11 pasien suspect ini terdiri atas 5 orang yang masuk klaster Jakarta, 5 orang di luar Jakarta, dan satu orang awak kapal pesiar Diamond Princess. "Yang 5 suspect (selain Jakarta), ada satu yang di Bandung masih dirawat. Ini masih suspect sehingga belum kami tracing kontaknya," jelas Yuri di Kantor Presiden, Jumat (6/3).
Diberitakan sebelumnya, pasien 3 dan pasien 4 merupakan hasil penelusuran kontak dari pasien sebelumnya, yakni kasus 1 dan kasus 2. Sebagai pengingat, pasien 1 dan 2 merupakan pasien Covid-19 yang sempat dijelaskan sebagai warga Depok, Jawa Barat. Keempat pasien positif korona ini masuk dalam apa yang disebut pemerintah sebagai kluster Jakarta.
"Jadi tambah dua lagi kasus 3 dan 4 yang merupakan rangkaian dari kontak tracing dari kasus 1 dan 2. Kontak dekat," jelas Yuri.
Yuri menyebutkan, pemerintah langsung melakukan penelusuran cepat terkait kontak yang pernah dilakukan oleh pasien kasus 1 dan 2. Penelusuran dilakukan terhadap 80 orang yang berada di ruangan yang sama dengan pasien kasus 1 di ruang dansa. Seluruh orang yang sempat kontak ini terdiri dari tamu, pegawai, atau peserta dansa serta siapapun yang berada di lokasi yang sama.
"Dinkes DKI Jakarta kemudian dengan dibantu kepolisian dan BIN kemudian mengidentifikasi 80 orang. Dari 80 orang ini bisa dikecilkan karena enggak berada di ruangan itu, akhirnya mengerucut menjadi 20 orang. Dari 20 pendalaman lagi sedekat apa kontaknya. Ternyata dari 20 ini dikerucutkan lagi jadi 7 orang," jelas Yuri.
Tujuh orang yang diduga kuat melakukan kontak paling dekat dengan pasien kasus 1 ini kemudian dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Observasi pun dilakukan dan mengerucut kepada 4 orang yang diduga kuat positif corona. Setelah dilakukan tes laboratorium, diketahui ternyata ada dua orang lagi yang positif corona.