REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Wilayah IX Jawa Barat, menggelar Deklarasikan Kebangsaan menolak segala bentuk faham radikalisme, terorisme, kelompok ISIS, dan penyebar berita hoaks. Deklarasi yang diikuti ratusan pengurus, anggota, dan keluarga besar SOKSI Jawa Barat tersebut digelar di Gedung DPD Golkar, Kota Bandung, Jumat (6/3). Deklarasi tersebut dipimpin Sekretaris SOKSI Jawa Barat, H Youmanis Untung.
Selain menolak faham radikalisme, SOKSI Jawa Barat juga menyatakan kesiapannya menjaga situasi keamanan dab ketertiban untuk suksesnya Pilkada Serentak 2020. Karena itu, Untung mengajak seluruh keluarga besar SOKSI Jawa Barat bersinergi dengan elemen lainnya dalam mewujudkan wilayah Jawa Barat yang aman dan damai.
"Kami segenap pengurus dan anggota Depider SOKSI Jawa Barat siap menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk rongrongan," kata dia.
Menurut Untung, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang sangat dinamis. Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, kata dia, Provinsi Jawa Barat tentu menjadi target dari kelompok-kelompok tersebut.
Karena itu, dia mengajak, keluarga besar SIOKSI Jawa Barat memperhatikan lingkungan sekitar agar tak disusupi kelompok radikalisme.
"Menjadi unsur perhatian kita. Jika ada yang mulai memahami ISIS dan radikalisme jangan ragu-ragu meninggalkan paham tersebut," tutur dia.
Pihak radikalisme, lanjut Untung, tidak akan menyejahterakan rakyat Indonesia. Justru, faham ini hanya akan merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. "Kami imbau seluruh keluarga besar SOKSI Jawa Barat untuk mewaspadai tumbuh dan berkembangnya faham radikalisme," imbuh dia.
Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat, sambung Untung, SOKSI berharap rangkaian pelaksanaan mulai dari persiapan hingga penghitungan suara berjalan aman dan lancar. "Insya Allah situasi Jawa Barat selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 berjalan aman dan tertib. Mari kita jaga bersama-sama suasana yang kondusif ini," kata dia.