Rabu 04 Mar 2020 19:43 WIB

Bamsoet Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Lewat Menembak

Kejuaraan menembak yang dibuka Wakil Presiden Maruf Amin untuk sosialisasikan Empat Pilar

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengundang para pecinta olahraga menembak untuk datang meramaikan Kejuaraan Tembak Reaksi, IPSC Level III dan AAIPSC Level II, Legislator Championship 2020 memperebutkan Piala Ketua MPR RI, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pada 7 hingga 8 Maret 2020.
Foto: MPR RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengundang para pecinta olahraga menembak untuk datang meramaikan Kejuaraan Tembak Reaksi, IPSC Level III dan AAIPSC Level II, Legislator Championship 2020 memperebutkan Piala Ketua MPR RI, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pada 7 hingga 8 Maret 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengundang para pecinta olahraga menembak untuk datang meramaikan Kejuaraan Tembak Reaksi, IPSC Level III dan AAIPSC Level II, Legislator Championship 2020 memperebutkan Piala Ketua MPR RI, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pada 7 hingga 8 Maret 2020. Kegiatan yang direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden KH Maruf Amin ini merupakan bagian dari Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada kalangan olahragawan, khususnya para pecinta olahraga menembak.

Sudah lebih dari 200 peserta mendaftar untuk ikut dalam kejuaran menembak tersebut."Tak hanya menggunakan text book dalam diskusi publik maupun perdebatan dalam seminar, berbagai kegiatan interaktif dan menarik yang dijalankan MPR RI seperti Riding Kebangsaan dan juga Kejuaraan Tembak Reaksi, merupakan bagian yang tak terlepas dari Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Melalui ajang ini, kita berharap semakin banyak anak bangsa yang menyadari dan memahami bahwa persatuan dan kesatuan bangsa yang dirajut dalam keanekaragaman, merupakan hal yang tak boleh ditinggalkan apalagi dilupakan," ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (4/3/).

Baca Juga

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, dengan melibatkan 10 besar atlet penembak reaksi Indonesia, kejuaraan yang baru pertama kali diselenggarakan MPR RI ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak bangsa untuk lebih menekuni olahraga menembak. Tak seperti di masa lalu, masa depan atlet sulit diprediksi. Di masa kini, menjadi atlet merupakan salah satu profesi yang menjanjikan, baik dari segi kesejahteraan maupun pengabdian kepada negara.

"Melalui olahraga menembak, para orang tua juga bisa mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya mengendalikan diri serta fokus pada target yang ingin dicapai. Seperti halnya sepakbola maupun badminton, olahraga menembak juga bisa menjadi kebanggaan Indonesia. Mengingat ada banyak atlet kita yang sudah menorehkan prestasi internasional," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umun Pemuda Pancasila ini mencontohkan, tahun 2019 lalu dalam ajang kejuaraan menembak lskandar Shoot di Malaysia, Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali emas dan satu perunggu. Di tahun 2017 dalam ajang XVIII World Shoot, atlet menembak Indonesia, Vincentius, berhasil menembus posisi sepuluh besar.

"Selain MPR RI melalui Kejuaraan Tembak Reaksi, diharapkan pihak lain ikut berpartisipasi menyelenggarakan kejuaraan serupa. Semakin banyak kejuaraan yang terselenggara, akan semakin baik bagi atlet menembak kita dalam mengasah kemampuannya," tutur Bamsoet.

Anggota Badan Penasihat Pengurus Besar Persatuan Penembak Indonesia (PB PERBAKIN) ini memaparkan berbagai hadiah menarik telah disiapkan. Antara lain pistol sebagai hadiah utama, serta motor listrik, logam mulia, ammo armscore sebagai hadiah tambahan.

"Namun demikian, bukan hadiah yang menjadi tujuan utama penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Melainkan sebagai wujud apresiasi MPR RI terhadap para atlet dan pecinta hobi tembak reaksi," pungkas Bamsoet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement