Senin 02 Mar 2020 18:35 WIB

Muhadjir Minta Masyarakat tak Belanja Berlebihan

Masyarakat diminta tak berbelanja kebutuhan pokok maupun masker secara berlebihan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Menko PMK Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Prayogi
Menko PMK Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko PMK Muhadjir Effendy meminta masyarakat agar lebih tenang dan tidak panik menyusul terdeteksinya dua kasus virus corona di Depok, Jawa Barat. Muhadjir pun mengingatkan masyarakat agar tak berbelanja kebutuhan pokok maupun masker secara berlebihan.

"Saya minta masyarakat tenang, enggak ada ini enggak ada ini. Jangan dipergawat ini, semuanya supaya berjalan seperti biasa. Termasuk belanja jangan berlebih-lebihan," kata Muhadjir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/3).

Menurut dia, dalam kondisi saat ini diperlukan ketenangan, bukan kepanikan yang justru menimbulkan kegaduhan masyarakat.

"Jangan gampang paniklah, dalam kondisi seperti ini diperlukan ketanangan, hati-hatian dan juga tidak grasak grusuk," ucapnya.

Bahkan, lanjutnya, evakuasi yang dilakukan pemerintah terhadap WNI di luar negeri pun juga tak dilakukan gegabah, namun secara bergantian.

"Seperti kita mengevakuasi, tidak bersamaan tapi bergantian. Kan kita penuhi benar toh. Sama menangani ini," kata dia.

Seperti diketahui, dua kasus virus corona terdeteksi di Indonesia. Penemuan ini merupakan yang pertama kalinya. Dua warga yang tinggal di Depok itupun kini tengah dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof dr Sulianti Saroso Jakarta selama 14 hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement