REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan menggelar pilkada serentak tahun ini. DPD Partai Golkar Lampung menargetkan calon yang diusungnya memenangkan pilkada separuhnya. “Kita berjuang menang pikada 2020 dengan target minimal 50 persen,” kata Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi pada Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Lampung di Bandar Lampung, Senin (2/3).
Ia mengatakan, dari delapan pilkada, empat daerah yang menggelar pilkada adalah kemenangan kader yang diusung Partai Golkar. Sisanya, ujar Arinal, berbagi dengan kader yang diusung partai lain.
Menjelang pilkada serentak 2020, dia berharap kader dan pengurus Partai Golkar se-Lampung merapatkan barisan dan bersatu memperjuangkan kemenangan calon yang diusung Partai Golkar. Kader dan pengurus partai harus bergerak cepat dan berada di tengah masyarakat menyambut pilkada serentak mendatang.
Terhadap partai lain, semisal PDIP dan PKB, Arinal mengajak untuk berkoalisi di pilkada serentak di Lampung, setelah sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin memenangkan dalam pilpres lalu. Koalisi pada saat pilpres dapat dilanjutkan menjelang pilkada serentak tahun 2020.
Pada Musda X DPD Partai Golkar Lampung mendapat kritikan dari tokoh Partai Golkar Lampung sendiri. Kehadiran Arinal Djunaidi yang mengenakan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Musda X tersebut mengundang reaksi pihak lain terkait dengan netralitas ASN.
Belum diketahui kehadiran Arinal Djunaidi mengenakan seragam ASN apakah tamu undangan selaku Gubernur Lampung, atau sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung. Tokoh Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabrani mempersoalkan Arinal Djunaidi mengenakan seragam ASN di Musda X Partai Golkar.
“Kedatangan dia (Arinal) ke Musda dengan seragam ASN itu sebagai gubernur Lampung, yang merupakan pembina parpol atau sebagai calon ketua Partai Golkar,” kata Alzier dalam keterangan persnya, Senin (2/3).
Sebagai calon ketua partai, kata Alzier, semestinya Arinal dapat lebih menghargai Partai Golkar dengan memakai seragam kebanggaan partai berlambang pohon beringin tersebut. “Masa’ mau nyalon sebagai ketua Partai Golkar memakai baju ASN sebagai gubernur Lampung,” ujarnya.
Di akhir Musda X DPD Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi terpilih lagi secara aklamasi menduduki kursi Ketua DPD Partai Golkar Lampung periode 220–2025. Ketua sidang pemilihan Toni Eka Candra menyatakan dari hasil suara masing-masing DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Lampung dan Hasta Karya menetapkan Arinal Djunaidi didapuk lagi sebagai ketua Partai Golkar Lampung lima tahun ke depan. Musda tersebut dibuka dan ditutup Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Hukum Aziz Syamsuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika