Senin 02 Mar 2020 09:03 WIB

Observasi ABK Diamond Princess dan World Dream akan Dipisah

ABK WNI Diamond Princess dan World Dream menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil.

Para ABK WNI saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Para ABK WNI saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para anak buah kapal (ABK) kapal Diamond Princess dan World Dream akan menjalani proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Namun, menurut Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono, proses observasi ABK kapal Diamond Princess dan World Dream akan dilaksanakan secara terpisah.

"Untuk kegiatan mereka di Pulau SebaruKecil, tidak boleh disatukan, mereka diberikan sekat," kata Yudo KRI Semarang-594, Senin (2/3).

Baca Juga

Yudo menjelaskan tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) telah menyiapkan tenda tambahan pendukung untuk akomodasi.

Peserta observasi dari 188 pekerja kapal World Dream dari Hongkong sudah memulai proses observasi sejak Jumat (28/2). Sementara pekerja 69 pekerja kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang akan memulai proses observasi pada Senin (2/3).

"Semua tim observasi dari Kementerian Kesehatan dan Batalyon Kesehatan sudah siap untuk menangani," tegas Yudo.

Peserta observasi kapal World Dream didampingi 87 petugas kesehatan, sementara peserta observasi kapal Diamond Princess didampingi 80 petugas kesehatan. "Waktu observasi masih sama 14 hari, jika ada perubahan, tergantung kebijakan Menteri Kesehatan," kata Yudo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement