Ahad 15 Mar 2020 07:05 WIB

68 ABK Diamond Princess Keluar dari Pulau Sebaru Kecil

ABK Diamond Princess sudah selesai menjalani observasi corona.

68 ABK Diamond Princess Keluar dari Pulau Sebaru Kecil. Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK Diamond Princess untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3/2020).(Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
68 ABK Diamond Princess Keluar dari Pulau Sebaru Kecil. Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK Diamond Princess untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3/2020).(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akhirnya keluar dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, usai menjalani observasi terkait virus corona (Covid-19).

Pantauan Antara, Ahad pagi (15/3), aktivitas dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Prajurit TNI bersama para peserta observasi mengeluarkan barang bawaan menuju dermaga.

Baca Juga

Selanjutnya, para peserta observasi menaiki satu unit kapal landing craft utility (LCU) milik KRI Semarang-594. Selain itu, turut diperbantukan dua unit landing craft vehicle personel (LCVP) untuk mengangkut personel pendamping kesehatan selama observasi.

Sebanyak 69 WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama Jepang tiba di Pulau Sebaru Kecil sejak Senin (2/3). Mereka dijemput KRI dr Soeharso-990 dari pelabuhan PLTU Indramayu. Turut bersama mereka 10 kru penjemput yang ikut diobservasi di Pulau Sebaru Kecil.

Dalam proses observasi itu, ABK Diamond Princess dan kru penjemput, didampingi 40 pendamping kesehatan dari Batalyon Kesehatan TNI dan Kementerian Kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement