REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu sentra buah manggis. Hasil panen buah manggis di daerah sana telah diekspor ke sejumlah negara seperti Thailand dan China.

''Desa Hegarmanah dan Desa Cimanggis di Kecamatan Cicantayan menjadi daerah agro wisata khususnya buah manggis,'' ujar Camat Cicantayan, Sendi Apriandi kepada wartawan, Senin (2/3).

Sendi mengatakan, ekspor manggis ke mancanegara akan membuka lapangan kerja. Selain itu, hasilnya akan mendorong kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, buah manggis Cicantayan yang sudah bisa ekspor ke mancanegara menandakan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Harapannya ke depan panen manggis bisa dikelola dengan baik. Sehingga, kata Marwan, dampak positif agrowisata manggis ini bisa dirasakan masyarakat. Di samping itu, hasil panen manggis harus disisihkan zakatnya agar mendapatkan keberkahan.

Oleh karena itu, kata Marwan, pihaknya menyambut baik adanya penyelenggaraan festival buah manggis di Kecamatan Cicantayan pada akhir pekan lalu. Namun, ke depan Cicantayan harus mempunyai lapangan sebagai sarana multi fungsi, yang selain untuk olah raga, juga bisa dipakai penyelenggaraan kegiatan termasuk festival manggis.

Hal itu bisa menarik minat wisatawan. Di mana pengelolaan dan sarana pendukung yang memadai akan menghasilkan pendapatan untuk daerah dan peningkatan penghasilan masyarakat. Di sisi lain, kualitas buah manggis harus terus dijaga dan terus ditingkatkan sehingga memenuhi standar mutu internasional dan ekspor akan meningkat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika