REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG - Seorang remaja bernama Daifin (17) yang berstatus pelajar SMPN 2 Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tewas tenggelam di Danau Maninjau. Korban tenggelam saat memperbaiki keramba jaring apung miliknya, Ahad sekitar pukul 14.45 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi, mengatakan jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam. Jasadnya ditemukan oleh tim gabungan dari Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, masyarakat, dan lainnya pada pukul 18.00 WIB.
"Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Maninjau dan akan diserahkan ke pihak keluarga," imbuh Lutfi.
Warga Jorong Rambai, Nagari Koto Malitang, Kecamatan Tanjungraya itu tenggelam saat sedang memperbaiki keramba jaring apung menggunakan perahu. Saat memperbaiki keramba, perahu yang digunakan korban terlepas dari ikatannya.
Kondisi itu menyebabkan perahu tersebut dibawa arus. Korban mencoba untuk mengejar dengan cara berenang. Akan tetapi korban kehabisan tenaga dan tenggelam ke dalam danau vulkanik itu. "Warga mencoba untuk menyelamatkan namun korban dibawa arus ke dasar danau," kata Lutfi.
Lutfi mengimbau warga dan pengunjung danau agar tidak mandi karena angin cukup kencang melanda daerah itu. Selain itu, petani keramba jaring apung diimbau meningkatkan kewaspadaan saat pergi ke keramba menggunakan perahu. "Angin kencang itu mengakibatkan arus danau sangat deras," sebutnya.