Ahad 01 Mar 2020 07:28 WIB

Sukabumi Gencar Majukan Ekonomi Kreatif Lewat Danakitri

Danakitri adalah dana stimulans untuk pelaku ekonomi kreatif dalam menggelar kegiatan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Pemkot Sukabumi majukan pelaku ekonomi kreatif melalui Danakitri dan digelar seleksi peserta di Taman Cikondang, Kota Sukabumi, Sabtu (29/2) malam.
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Pemkot Sukabumi majukan pelaku ekonomi kreatif melalui Danakitri dan digelar seleksi peserta di Taman Cikondang, Kota Sukabumi, Sabtu (29/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi didorong untuk mengembangkan karyanya. Hal dilakukan pemerintah daerah dengan menggulirkan program Danakitri.

Program Danakitri Sukabumi Creative Financing Forum yang digagas Sukabumi Creative Hub (SCH) ini memberikan dana stimulans kepada pelaku ekonomi kreatif dalam menggelar kegiatan. Danakitri digulirkan sejak 2019 dan kembali berlanjut di 2020.

Baca Juga

Kegiatan Danakitri tersebut mencapai puncaknya dalam seleksi peserta Danakitri di Taman Cikondang Kota Sukabumi, Sabtu (29/2) malam. "Sukabumi sangat minim dengan sumber daya alam (SDA), sehingga yang harus didorong bagaimana sumber daya manusia (SDM) memiliki kemampuan unggul," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ahad (1/3).

Untuk mengembangkan SDM, salah satunya mendorong ekonomi kreatif yang digerakkan oleh generasi milenial. Terlebih pemda ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota kreatif dan ada tahapan bukan hanya kotanya tapi warga dan aparatur pemerintahnya juga kreatif. Termasuk komunitasnya harus makin krearif.

Upayanya ungkap Fahmki, dengan membuat Sukabumi Creative Hub (SCH), sebuah tempat berkumpulnya ekonomi kreatif khususnya 16 subsektor. Di mana roadmap dan tahapan dibuat serta salah satunya yang disukseskan adalah program Danakitri.

Fahmi mengatakan, Danakitri bagian dari memberikan dana stimulans untuk pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi agar makin maju dan berkembang. Jangan sampai keterbatasan anggaran dan potensi yang akan ditingkatan tidak berkembang dan danakitri lahir untuk menjawab hal itu.

"Tahun ini akan diberikan dana stimulans untuk enam subsektor dari 16 subsektor ekonomi kreatif seperti kriya, kuliner dan animasi," kata Fahmi. Sebagaiman 2019 juga diberikan kepada para pelaku ekonomi kreatif.

Targetnya lanjut Fahmi, program ini mendorong pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi makin kuat dan kokoh. Di antaranya dengan cara mendorong program danakitri.

Pada acara ini juga sambung Fahmi, digiatkan bagaimana aset pemda atau ruang terbuka publik terjaga dengan berkolaborasi bersama Ikatan Alumni ITB dan Craetifcity. Caranya dengan menghias tembok dengan mural di Taman Cikondang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi Adang Taufik menambahkan, tujuan diadakannya Danakitri ini mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kreatif dan menambah semangat pelaku ekonomi kreatif dalam produksi karya dan memajukan karya ekonomi kreatif. Ada enam subsektor ekonomi kreatif yakni kuliner, kriya, film animasi dan video, seni pertunjukan, dan fotografi.

Ada sebanyak 27 peserta. Setelah terpilih 10 finalis akan dipilih lagi enam peserta. Ke enam peserta ini akan mendapatkan dana stimulans dan menggelar kegiatan kreatif di Sukabumi.n riga nurul iman (Ada Foto)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement