Sabtu 29 Feb 2020 15:30 WIB

Lerai Tawuran di Daan Mogot, Polisi Jadi Korban Penikaman

Petugas polisi yang melerai tawuran di Daan Mogot menjadi korban penikaman.

Dampak tawuran warga (ilustrasi). Petugas polisi yang melerai tawuran di Daan Mogot menjadi korban penikaman.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Dampak tawuran warga (ilustrasi). Petugas polisi yang melerai tawuran di Daan Mogot menjadi korban penikaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Arus Mandiri Simangundong ditikam oleh orang tidak dikenal saat melerai tawuran di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu pagi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengonfirmasikan insiden tersebut.

"Benar, korban adalah personel Polda Metro Jaya," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca Juga

Yusri menjelaskan, insiden itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Daan Mogot, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Kejadian berawal ketika korban sedang berangkat dinas ke Mapolda Metro Jaya, di tengah perjalanan Bripda Arus bertemu dengan sekelompok anak-anak yang sedang tawuran dan lempar-lemparan batu.

"Korban akan melerai, namun salah satu pelaku yang tidak senang karena ada yang melerai langsung menikam kaki kanan korban," ujarnya.

Akibatnya, Bripda Arus menderita luka tusuk dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mencari pelaku penusukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement