TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Bencana tanah longsor di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, mengakibatkan satu orang hilang. Korban atas nama Didi (60), warga setempat, diduga tertimbun material longsor saat membetulkan saluran air yang berada tepat di bawah tebing longsor.
Tim gabungan dari TNI, Basarnas, Polri, BPBD, Tagana, Ormas dan masyarakat, pada hari kedua bencana longsor masih melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian masih melakukan alat manual karena belum datangnya alat berat untuk mempermudah evaluasi material longsor.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin menuturkan, pada hari kedua, difokuskan pada pencarian korban. Cangkul dan linggis untuk sementara dimaksimalkan untuk pencarian itu.
"Kita masih fokus pencarian korban, sambil menunggu alat berat datang. Kita lakukan secara manual," kata Nuraedidin, Sabtu (29/2/2020).
Nuraedidin menambahkan, dalam mengevakuasi material longsor dan pencarian korban, pihaknya membutuhkan alat berat mengingat ketebatalan material mencapai 5 hingga 7 meter.
"Kita juga mengimbau masyarakat untuk waspada adanya longsor susulan karena diprediksi akan kembali turun hujan dalam sepekan ke depan," ujarnya.