REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak mengizinkan dirinya bekerja bersama warga terlebih dulu untuk mengatasi persoalan banjir. Sebelumnya Anies tidak menghadiri rapat kerja dengan Komisi V DPR untuk membahas tentang banjir di Jabodetabek.
"Saya sampaikan kepada semua, izinkan saya bekerja bersama rakyat dulu sekarang ini, bersama warga," ujar Anies di Jakarta, Rabu (26/2).
Anies mengatakan, dirinya sejak Selasa hingga Rabu hari ini terus berada di lapangan untuk memantau banjir. Sebab, pada Rabu pagi masih banyak wilayah yang tergenang air banjir. Ia mengatakan, segala pembahasan mengenai banjir bisa dilakukan menyusul.
"Pembahasan mengenai banjir dan lain-lain kita lakukan sesudah warga bisa kembali lagi ke rumah masing-masing, dan Alhamdulillah sore ini 100 persen sudah surut," katanya.
Menurut Gubernur DKI Jakarta tersebut, pada 25 Februari terdapat 294 RW yang tergenang, lalu 26 Februari jam 15.00 WIB bisa dikatakan 100 persen ada 4 titik yang dalam proses surut. Kemungkinan saat ini sudah surut, karena surutnya cepat.
"Sampai jam 15.00 WIB tadi ada lima lokasi proses yang surutnya cepat jadi InsyaAllah malam hari ini sudah tuntas. Tadi saya bersama jajaran berkoordinasi di lokasi yang masih ada genangan, Alhamdulillah tuntas," kata Anies.
Sebelumnya rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi V DPR yang membahas tentang banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akhirnya ditunda karena ketidakhadiran tiga gubernur dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Keputusan menunda rapat tersebut diambil setelah sejumlah anggota Komisi V menyampaikan pendapat. Beberapa anggota Komisi V memang mengusulkan rapat ditunda.
Rapat akhirnya hanya mendengarkan paparan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait pembangunan infrastruktur terhadap sejumlah sungai yang menyebabkan banjir di Jabodetabek.