Rabu 26 Feb 2020 19:42 WIB

Bupati Banyumas Pastikan Bus Sekolah Memberi Manfaat

Penempatan dan pemilihan rute bus sekolah tersebut sudah tepat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Bus sekolah (ilustrasi)
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bus sekolah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bupati Banyumas Achmad Husein memastikan bus sekolah yang saat ini dioperasikan di wilayah pedesaan, bisa memberi manfaat bagi para pelajar. Untuk memastikan hal itu, Bupati bahkan menyempatkan diri untuk ikut bersama para pelajar menumpang bus sekolah yang melayani rute Kemawi Kecamatan Somagede hingga Banyumas, Rabu (26/2).

Bupati Banyumas Achmad Husein mulai menumpang bus sekolah mulai dari perempatan Tanggeran Desa Kemawi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, kondisi bus sekolah sudah dipenuhi anak-anak yang hendak pergi ke sekolah. "Saya ikut menumpang bus ini, untuk memastikan bus sekolah yang merupakan bantuan dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bisa memberi manfaat maksimal bagi anak-anak sekolah. Terutama menyangkut pemilihan rute dan keamanan bus," jelasnya.

Baca Juga

Dari kegiatan tersebut, bupati menilai, penempatan dan pemilihan rute bus sekolah tersebut sudah tepat. Hal ini mengingat, rute yang dilalui bus sekolah memang tidak dilalui kendaraan angkutan umum, sehingga keberadaan bus sekolah sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah. "Dengan adanya bus sekolah ini, anak-anak tak perlu lagi antar jemput ke sekolah oleh orang tuanya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan orang tua juga menjadi lebih hemat, karena anak-anak tidak dipungut ongkos saat menumpang bus sekolah," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan pada pengemudi bus sekolah agar berhati-hati saat berkendara. "Perhatikan kondisi jalan dan rem bus, karena kondisi jalan di rute bus sekolah ini memang naik turun. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Agus Nur Hadie mengatakan, angkutan bus sekolah yang mulai dioperasikan akhir Desember 2019 tersebut, memang untuk menfasilitasi pelajar di desa-desa pelosok wilayah Kecamatan Somagede yang hendak berangkat dan pergi sekolah. "Di jalur ini, ada dua bus bantuan yang dioperasikan untuk melayani para pelajar. Sekali perjalanan, kami perkirakan bisa mengangkut 110 hingga 120 pelajar," jelasnya.

Agus menyebutkan, bus sekolah tersebut mulai siap melayani pelajar di Halte Desa Kemawi pada pukul 05.45 WIB. Sedangkan untuk jalur balik (kepulangan), disesuaikan dengan jadwal pulang para pelajar. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement