REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengaku tak mengetahui keberadaan buronan KPK yang juga mantan caleg PDIP Harun Masiku. Yasonna mengatakan, upaya pencarian Harun bukan menjadi tugasnya, namun tugas KPK dan penegak hukum.
"Enggak tahu, tanya ke KPK dong mencari. Bukan saya yang mencari," ujar Yasonna di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (26/2).
Yasonna juga menegaskan tak mengenal Harun Masiku. Menurutnya, ia tak pernah bertemu sekalipun dengan Harun. "Sama sekali tidaklah. Belum (Ketemu), belum sama sekali," ucapnya.
Seperti diketahui, Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasukan Harun Masiku dalam daftar pencarian orang (DPO).
Terkait tak terdeteksinya Harun di Bandara Soekarno-Hatta, ia menegaskan bahwa itu merupakan kesalahan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Di mana sebelum ditemukan kesalahan sistem, pihaknya selalu berlandaskan data tersebut. "Jadi ini yang kami katakan, ini honest mistake. Jadi sistem sangat jelas di server pusat, belum pernah terjadi kejadian itu," ujar Yasonna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
