Rabu 26 Feb 2020 17:57 WIB

Gubernur Jabar Batalkan Hampir Setengah Kunjungan Kerja

Akan meninjau langsung lokas bencana setiba di tanah air.

Rep: Rachmat Santosa Basarah/Arie Lukihardianti/ Red: Sandy Ferdiana
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan teleconference dari Melbourne dengan Sekda Jabar, Rabu (26/2). Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan teleconference dari Melbourne dengan Sekda Jabar, Rabu (26/2). Foto: Rachmat Santosa Basarah/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk membatalkan hampir setengah dari rangkaian kunjungan kerja ke Australia dan Turki. ''Seharusnya ada sekitar enam sampai tujuh agenda lagi, tapi saya putuskan untuk dibatalkan. ''Di mana  di dalamnya ada rencana kerjasama lapangan kerja dan investasi. Dan selama tiga hari di Melbourne, ada 20 agenda di berbagai bidang, utamanya ekonomi, perdagangan, pendidikan, peternakan dan pertanian,'' tegas Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada wartawan Republika Rachmat Santosa Basarah di Melbourne usai teleconference dengan Sekda dari Melbourne, Australia, Rabu (26/2). 

Diakui Kang Emil, sebenarnya, kunjungan kerja sekarang ini sudah ditunda sekian lama dan sudah diatur sejak tahun lalu. ''Kedua, di Jabar itu khan ada Wakil Gubernur yang secara peraturan, menggantikan posisi gubernur dengan kekuasaan yang sama. Kedua, terkait kebencanaan, yang di depan, itu khan adalah walikota/bupati, kita mengkoordinasikan. Tapi apapun itu, karena sudah saat saya pergi ada kebencanaan, saya memutuskan untuk membatalkan setengah dari kunjungan kerja ini dan akan meninjau langsung ke lokasi bencana,'' tandasnya.

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hermansyah memastikan Gujbernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) membatalkan pertemuan bisnis di Turki untuk mengkoordinasikan penanganan banjir di sejumlah daerah Jabar secara langsung.

"Rencana awal, gubernur akan melakukan kunjungan kerja ke Turki setelah dari Australia. Namun atas situasi tidak terduga, beberapa daerah di Jawa Barat tergenang banjir, gubernur membatalkan kunjungan tersebut," ujar Hermansyah di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/2).

Hermansyah mengatakan, setelah mendarat di Jabar, Emil akan meninjau langsung daerah yang terdampak banjir sekaligus membawa kebutuhan logistik. Kemudian, menurut Hermansyah, Emil bakal berkoordinasi dengan semua pihak agar penanganan banjir cepat dan tepat. 

"Setelah meninjau, gubernur bakal berkoordinasi langsung dengan semua perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan pihak terkait lain. Itu dilakukan untuk mempercepat dan memastikan penanganan banjir berjalan baik," paparnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan awalnya pertemuan bisnis di Turki bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, mempromosikan Jabar kepada investor potensial. "Tentu kunjungan-kunjungan kerja tersebut dipastikan membawa kebermanfaatan bagi pembangunan dan masyarakat. Salah satunya menjajaki berbagai peluang kerja sama bilateral," kata Dani.

Terkait kunjungan kerja Emil ke Australia, kata Dani, akan berdampak positif bagi warga Jabar. Salah satunya, MoU untuk membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria. "Selain itu ada juga diskusi dengan Melbourne University untuk membicarakan pembangunan inklusif dan revitalisasi Citarum," kata Dani. N Arie Lukihardianti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement