Rabu 26 Feb 2020 07:19 WIB

WNI di Diamond Princess, Pemerintah Kirim Tim Trauma Healing

'Yang merawat kelasnya Jepang, lho, bukan kelasnya kita,' kata Menkes Terawan.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan akan mengirimkan tim trauma healing yang terdiri dari psikolog dan psikiater untuk mendampingi mereka. Saat ini sebanyak 74 WNI di kapal Diamond Princess yang bersandar di Jepang meminta pemerintah agar segera dievakuasi. 

Terawan menilai, perasaan mereka yang merasa sangat khawatir dengan kondisinya saat ini dan bahkan merasa terbunuh pelan-pelan setelah mewabahnya virus corona hanya merupakan persepsi. "Ya itu kan persepsi. Makanya saya ngomong, tim trauma healing lah yang turun. Nanti tim psikologi dan psikiater itu mendekat," ujar Terawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (25/2). 

Baca Juga

Terawan menegaskan, pemerintah masih melakukan negosiasi dengan otoritas Jepang untuk mengevakuasi seluruh WNI di kapal Diamond Princess. Pemerintah tak ingin pelaksanaan evakuasi dilakukan secara gegabah.

Sebab, hal itu justru akan mengancam masyarakat yang ada di Indonesia dan akan membuat episentrum baru. "Risikonya kalau jadi episentrum gimana kira-kira. Itu yang harus disadari. Kalau jadi episentrum itu dampaknya luar biasa untuk ekonomi maupun yang lainnya," jelas dia.

Terawan mencontohkan sejumlah negara lainnya yang melakukan evakuasi secara terburu-buru seperti Amerika, Australia, dan juga Korea Selatan. Akibatnya, justru menyebabkan munculnya episentrum baru virus korona di negara tersebut. 

Ia yakin, seluruh WNI di Jepang tersebut akan mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik dari Pemerintah Jepang, baik dari sisi kesehatan maupun logistik. "Kalau yang sana jelas sakit turunin, terduga sakit sudah langsung RS, yang merawat kelasnya Jepang, lho, bukan kelasnya kita, artinya Jepang otomatis nek ngerawat bagus," ucap dia. 

Menkes mengatakan lima WNI di kapal Diamond Princess positif terjangkit virus corona dan dirawat di rumah sakit di Jepang. Sedangkan empat WNI lainnya mendapatkan perawatan di dalam kapal. Terawan pun menegaskan, empat WNI tersebut dalam kondisi yang tak serius.

"Dirawat baik oleh Jepang. Yang 5 diobservasi di rumah sakit, yang 4 masih di kapal dan itu 9 baru demam-demam. Buat saya mereka dirawat dengan baik, dan dalam kondisi yang tidak berat," jelas Terawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement