Selasa 25 Feb 2020 22:45 WIB

Banjir Bekasi, Sekda Jabar Minta BPBD Jabar Terus Siaga

Penanganan banjir di Bekasi menjadi kewajiban koordinasi lintas sektor.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kendaraan roda empat terendam banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2).
Foto: Republika/Prayogi
Kendaraan roda empat terendam banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Pemda Kabupaten dan Kota Bekasi bergerak cepat dalam mengatasi banjir yang menggenangi sejumlah titik di kawasan Bekasi.

Banjir pada Selasa (25/2) tersebut diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin (24/2) malam. Sebagai langkah awal, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk bersiaga.

"BPBD Jabar juga harus berkoordinasi dengan BPBD Kota dan Kabupaten Bekasi terkait bantuan yang diperlukan agar (bantuan) itu bisa segera dikerahkan kepada warga terdampak maupun yang mengungsi," ujar Setiawan saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/2).

Namun, menurut Setiawan, penanganan banjir termasuk di Bekasi ini ikut menjadi kewajiban koordinasi lintas sektor, bukan hanya oleh salah satu perangkat daerah saja.

“Jadi saya hari ini langsung mengoordinasikan mulai dari Dinas PSDA, BPBD, Dinas Sosial, juga Bapeda Provinsi Jawa Barat,” kata Setiawan.

Selain itu, kata dia, dirinya pun berkoordinasi dengan sekda Kota dan Kabupaten Bekasi untuk mengetahui perkembangan kondisi ketinggian banjir maupun warga terdampak banjir. 

“Tolong report yang ada di lapangan posisinya seperti apa, misalnya apa saja yang sudah dilakukan, apa saja yang kurang, dan apa saja yang dibutuhkan,” kata Setiawan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement