Selasa 25 Feb 2020 20:28 WIB

Kapolda: Ketinggian Air di Jakarta Masih Taraf Wajar

Kendati demikian, Polda Metro Jaya akan mendorong Pemprov DKI mencari solusi banjir.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana
Foto: Republika/Flori Sidebang
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, terdapat ratusan titik banjir di Jakarta setelah hujan mengguyur sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi. Namun, Nana menyebut, sebagian besar ketinggian air yang menggenang di Jakarta masih dalam taraf yang wajar.

"Jadi gini, ratusan titik itu yang terdata ya, itu ada yang hanya 5 sentimeter, 10 sentimeter, sampai yang paling tinggi sampai 150 sentimeter, itu lebih banyak titik banjir yang wajar, beberapa titik termasuk sini (Benhil) kami anggap wajar," kata Nana saat meninjau lokasi banjir di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Baca Juga

Sementara itu, sambung Nana, ia menilai ada beberapa lokasi yang ketinggian banjirnya cukup membahayakan. Contohnya, Jakarta Barat yang pagi tadi ketinggian banjir mencapai 70 sentimeter. 

Di luar Jakarta, yakni Tangerang Kota. "Tidak semua titik itu kemudian banjir itu dalam, yang lain wajar, hanya beberapa yang membahayakan," imbuhnya.

photo
Sejumlah warga mengevakuasi seorang warga di area yang terendam banjir di Jalan Satria IV, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (25/2). (Republika/Thoudy Badai)

Kendati demikian, ia akan mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk mencari solusi agar mencegah banjir tidak terus berulang di Ibu Kota. "Iya kami tentunya ke depan pun ya akan terus mengevaluasi. Kita akan dorong memang harus ada upaya-upaya Jakarta ini ya ke depan tidak harus selalu kebanjiran," kata Nana saat ditemui di lokasi.

"Kita akan upayakan mendorong ataupun mencari solusi lah, mencari jalan keluar supaya tidak terus menerus kita kebanjiran," tutur dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement