Selasa 25 Feb 2020 18:10 WIB

Banjir Jakarta, Sandi: Cuaca Ekstrem, Jangan Saling Salahkan

Sandi meminta semua pihak waspada dan saling bantu.

Warga berjalan melintasi area yang terendam banjir di Jalan Satria IV, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (25/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga berjalan melintasi area yang terendam banjir di Jalan Satria IV, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut mengomentari banjir yang melanda ibu kota Jakarta. Sandi yang juga pengusaha itu mengaku prihatin atas musibah banjir yang terjadi. Ia ikut membuka poso relawan untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kali ini memang curah hujan dan perubahan cuaca ekstrem, jadi perlu waspada dan saling bantu. Jangan gaduh untuk saling salahkan. Ini kesempatan berikan kepedulian kepada sesama," kata mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 itu, Selasa (25/2).

Baca Juga

Sandi juga menyinggung soal kejadian di Cakung. Massa melakukan perusakan di Mal AEON JGC Cakung, Jakarta Timur, lantaran bangunan itu dianggap jadi penyebab banjir.

Menurut Sandi, kejadian itu akan sangat mengganggu kegiatan ekonomi, utamanya UMKM selain juga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. "Saya khawatir juga yang di Cakung. Itu ganggu banget UMKM karena kalau ada ketidakpastian dan ada gangguan keamanan dan kenyamanan di masyarakat akan ganggu UMKM juga. Jadi mari kita sama-sama menahan diri. Jangan saling salahkan. Apalagi salahkan ada suatu bangunan sebabkan banjir. Kita cuma butuh saling evaluasi," tuturnya.

Ketika ditanya awak media soal saran yang bisa diberikan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir, ia hanya tertawa tanpa memberi penjelasan rinci. "Pak Anies tahu apa yang mesti dilakukan," ujarnya singkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement