Selasa 25 Feb 2020 12:05 WIB

Korban Banjir Duren Jaya Bekasi Minta Dibuatkan Tanggul

Underpass Jalan Baru, dekat Perumahan Duren Jaya, terendam hingga melebihi dua meter.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Banjir di wilayah pemukiman Duren Jaya, Bekasi, akibat hujan sejak  Selasa (25/2) dini hari.
Foto: Idealisa Masyrafina/Republika
Banjir di wilayah pemukiman Duren Jaya, Bekasi, akibat hujan sejak Selasa (25/2) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Warga Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, meminta dibuatkan tanggul di Kali Bekasi sepanjang Jalan Baru untuk mengantisipasi terjadinya banjir kembali. Saat ini, banjir telah merendam perumahan hingga setinggi sekitar 1 meter.

Perumahan berada berseberangan dengan Kali Bekasi yang dipisahkan oleh Jalan Baru. Air terus mengalir ke perumahan dari kali yang meluap.

Menurut warga Blok A, Perum Duren Jaya, Andi (31 tahun), air dari kali telah mengalir deras sejak Selasa (25/2) dini hari. Setiap terjadi hujan besar, air kali akan meluap dan dampaknya selalu banjir yang merugikan warga.

"Masa begini terus tiap hujan. Usulan kami warga RW 12 agar dibikin tanggul di Jalan Baru," ujar Andi kepada Republika.co.id, Selasa (25/2).

Pada banjir kali ini warga memang lebih siap, dengan mengungsikan kendaraan-kendaraan ke Jalan Baru yang posisinya lebih tinggi. Mereka juga menaikkan barang- barang elektronik di rumah ke tempat yang lebih tinggi.

Namun, menurut Widodo (60 tahun), masih ada juga warga yang tidak bisa menyelamatkan mobil mereka dari banjir, karena mobil mereka belum sempat diservis.

"Itu mobil yang di sana kerendem karena memang nggak bisa dikeluarkan. Mobilnya belum diperbaiki sejak kebanjiran Tahun Baru, sekarang kelelep lagi," kata Widodo menunjuk ke dalam perumahan di mana terdapat mobil berwarna hitam terparkir di bawah pohon. Beruntung, mobil dan motor milik Widodo sudah diungsikan sejak semalam.

Widodo dan Andi tidak mengungsi keluar dari perumahan. Widodo sekeluarga tetap tinggal di lantai dua rumahnya, sedangkan Andi mengungsi ke rumah tetangga depan rumah dan tinggal sementara di lantai dua rumah tetangga tersebut. Mereka mengkhawatirkan hari kedua hujan besar. Karena sebelumnya pada Tahun Baru, banjir semakin tinggi pada hari kedua.

Tidak jauh dari Perumahan Duren Jaya, underpass Jalan Baru terendam hingga melebihi dua meter. Sampah-sampah plastik mengambang di genangan air banjir tersebut.

Meskipun begitu, permukiman warga di kanan dan kiri jalan tersebut tidak mengalami banjir yang tinggi. Sementara itu, aliran listrik wilayah Duren Jaya telah dipadamkan sejak pukul lima pagi. 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement