Selasa 25 Feb 2020 09:57 WIB

Status Empat Pintu Air di Jakarta Siaga Satu

Enam pintu air lainnya berstatus siaga dua.

Air menggenang Jalan Kaca-Kaca, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (25/2) pagi.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Air menggenang Jalan Kaca-Kaca, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (25/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Empat pintu air di Jakarta berstatus siaga satu. Kenaikan status pintu air itu disebabkan hujan deras yang mengguyur hampir sebagian besar wilayah Jakarta sejak Selasa dini hari (25/2).

Berdasarkan data laman posko banjir Sumber Daya Air DKI Jakarta per pukul 08.10 WIB, Pintu Air Karet sumber air Banjir Kanal Barat dengan status siaga satu ketinggian air 722 sentimeter. Ketinggian normal pompa pintu air itu berada di bawah 450 sentimeter.

Pintu Air Angke Hulu sumber Angke dengan status siaga satu ketinggian air 330 sentimeter. Ketinggian normal pintu air itu berada di bawah 150 sentimeter.

Pintu air Air Jembatan Merah yang dilalui aliran Sungai Ciliwung berstatus siaga satu dengan ketinggian air 291 sentimeter. Normalnya ketingggian air di bawah 100 cm.

Sementara itu, enam pintu air lainnya berstatus siaga dua.

Pintu air Manggarai bersatus siaga dua dengan ketinggian air 939 sentimeter. Pintu air Marina Ancol dengan ketinggian air 203 sentimeter.

Pintu air Pluit dengan ketinggian 29 sentimeter. Pintu air Sunter Hulu dengan ketinggian air 227 sentimeter.

Pompa Kali Duri (Kalijodo) berstatus dengan ketinggian air 304 sentimeter dan pintu air Istiqlal dengan ketinggian 321 sentimeter. Posko banjir Sumber Daya Air DKI Jakarta memantau sebanyak 21 pintu air dan pompa se Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement