Senin 24 Feb 2020 18:30 WIB

Pariaman Targetkan Empat Juta Wisatawan 2020

Event di Pariaman tahun ini lebih banyak diselenggarakan komunitas.

Pariaman Targetkan Empat Juta Wisatawan 2020. Pengunjung melintas di jembatan objek wisata Talao Pauh, di Pariaman, Sumatra Barat.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pariaman Targetkan Empat Juta Wisatawan 2020. Pengunjung melintas di jembatan objek wisata Talao Pauh, di Pariaman, Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat menargetkan dikunjungi empat juta wisatawan selama 2020 dengan mengubah mekanisme penyelenggaraan event.

"Biasanya event diselenggarakan pemerintah, namun mulai tahun ini 38 dari 48 event akan diselenggarakan di Kota Pariaman dilaksanakan oleh komunitas atau masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Alfian, Senin (24/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan penyerahan penyelenggaraan event kepada komunitas tersebut karena ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat mengembangkan pariwisata di daerah itu. Hal tersebut, karena sebenarnya pelaku wisata atau yang berada di lapangan dan yang akan bertemu langsung dengan wisatawan ialah komunitas dan masyarakat.

"Jadi pemerintah daerah hanya sebagai regulator, pembina, dan pengawas saja," katanya.

Dengan pelaksana event di daerah itu dari komunitas maka anggota komunitas yang berasal berbagai daerah juga datang ke Pariaman sehingga menambah jumlah kunjungan wisatawan. "Jika ini sukses maka tahun depan seluruh even akan diserahkan kepada masyarakat dan komunitas," ujarnya.

Apalagi, katanya, banyak komunitas ketika tahap penjaringan event pada 2019 tidak memasukkan proposal, namun tahun ini memasukan untuk event 2021. "Saat ini kami mulai penjaringan kembali untuk kegiatan 2020," ujarnya.

Ia menyebutkan setidaknya event di daerah itu dimulai dari Maret dan terus berlanjut setiap bulannya hingga November dengan event berbeda. Event pertama dimulai dari Fetival Indang Pariaman, lalu Tour De Pariaman, Gandoriah Art Festival, Pariaman Internasional Music Fest, Piaman Food Festival, Festival Tabuik Piaman, Pariaman Internasional Run, Vlogger Summer Camp, hingga Back To Nature.

Ia menambahkan meskipun memiliki target peningkatan kunjungan wisatawan, namun pihaknya lebih mengutamakan memperbaiki kualitas pariwisata di daerah itu. Sebelumnya, kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman pada 2019 menjadi 3,8 juta naik sekitar 600 ribu kunjungan dari 2018 yang hanya mencapai 3,2 juta kunjungan.

"Kunjungan itu didominasi ke Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo lalu disusul ke sejumlah objek wisata lainnya di Pariaman," kata Alfian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement