Senin 24 Feb 2020 13:30 WIB

Elektabilitas PDIP Tinggi, Puan: Kita Buktikan di 2024

PDIP belum membahas kader yang akan diusung dalam pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani mengaku bersyukur dengan tingginya elektabilitas partainya berdasarkan hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI). Menurutnya, ini menjadi tantangan PDIP untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ini tantangan bagi PDIP bagaimana menjaga kepercayaan rakyat tersebut agar bisa, InsyaAllah kita buktikan di 2024," ujar Puan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).

Baca Juga

Kendati demikian, ia menilai hasil survei tersebut juga sebagai beban bagi PDIP. Sebab itu, tanda bahwa partai berlambang banteng itu harus mempertahankan dan bahkan meningkatkan jumlah dukungannya.

"Tantangan dan beban bagi PDIP karena baru selesai 2019 ini udah seperti ini, Alhamdulillah bahwa kalau kemudian pemilu dilakukan bulan depan maka PDIP akan menang lagi," ujar Puan.

Terkait kader yang akan diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, PDIP mengaku belum membahas hal tersebut. Namun, hasil survei tersebut disebutnya akan dijadikan kajian jelang menghadapi kontestasi.

"Ini tapi kan hanya menjadi salah satu pandangan, masukan. Bahwa ada hasil survei seperti ini, kalau kita mau bicara Pilpres itu masih lama masih 2024," ujar Puan.

Diketahui, elektabilitas PDIP jauh meninggalkan partai politik lainnya. Sebanyak 27,2 persen responden memilih parpol esutan Megawati Soekarnoputri itu. Hal itu terungkap melalui hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) awal Februari 2020.

"Kalau hari ini (saat survei) dilaksanakan pemilu, PDIP jadi yang pertama, disusul Golkar, Gerindra, PKB, PKS, dan seterusnya,” ujar Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno.

Survei yang berbeda, yakni Survei Indo Barometer, juga menyebut PDI Perjuangan sebagai parpol yang terkuat dalam kontestasi legislatif. Dengan angka 24,8 persen, PDIP disebut berpeluang memenangi pemilihan legislatif di Pemilu 2024.

“Saya melihat PDIP berpeluang mencetak sejarah demokrasi di Indonesia dengan menjuarai Pileg 2024,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dalam pemaparan yang digelar di Senayan, Jakarta, Ahad (23/02).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement