REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi yang didampingi oleh Deputi Direksi Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara C Falah Rakhmatiana, melakukan kunjungan ke Puskesmas Sepaku I yang terletak di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kunjungan dilakukan guna memastikan implementasi komitmen pemberian mutu layanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Jumat (21/2) lalu.
Waktu yang diperlukan untuk menuju Puskesmas tersebut tidaklah singkat. Butuh waktu dua jam dari pusat kabupaten untuk menjangkau Puskesmas ini. Walaupun letaknya jauh dari pusat kabupaten, tak membuatnya jauh dari prestasi. Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya Puskesmas Sepaku I sebagai Puskesmas terbaik di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bayu mengungkapkan harapannya agar pelayanan terhadap seluruh peserta JKN-KIS dirasakan secara merata. “Saya berharap peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan yang sama baiknya dengan pasien umum. Jangan ada diskriminasi pelayanan, semua harus merasakan pelayanan yang terbaik dan komprehensif dari seluruh fasilitas kesehatan, termasuk di Puskesmas Sepaku I,” harap Bayu seperti dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan.
Kunjungan Direksi BPJS Kesehatan ini pun disambut baik oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Sepaku I, Abdi Sumarno beserta jajarannya. Dalam perbincangan Abdi memberikan gambaran umum Puskesmas Sepaku I.
“Puskesmas ini ditetapkan sebagai Puskesmas dengan predikat terbaik di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Januari 2020 dan merupakan puskesmas rawat inap 24 jam. Rata-rata kunjungannya adalah 50 sampai dengan 80 kunjungan per hari,” ungkapnya.
Abdi memastikan bahwa tidak ada diskriminasi pemberian pelayanan kesehatan. Puskesmas Sepaku 1, menurutnya, menjunjung tinggi komitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS baik yang terdaftar di Puskesmas tersebut, ataupun peserta JKN-KIS dari luar wilayah.
Dalam kunjungan tersebut, Direksi BPJS Kesehatan meluangkan waktu untuk berkeliling dan menyapa salah satu peserta JKN-KIS yang sedang menyambangi Puskesmas, ialah Indah Wulansari. Sempat ditanya mengenai program JKN-KIS, Indah pun mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini.
“Dengan adanya Program JKN-KIS ini, saya tidak perlu memikirkan biaya jika saya dan keluarga sakit. Saya berharap program ini terus ada. BPJS Kesehatan bisa terus eksis,” ujarnya.