REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - - Program terobosan kemudahan pelayanan administrasi publik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) makin canggih. Dikomandoi Bupati Muba Dodi Reza Alex, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Muba menjadi daerah pertama di luar Jawa yang memiliki mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Mesin ADM hasil inovasi Kemendagri yang mirip seperti ATM (Anjungan Tunai Mandiri) ini mencetak berbagai dokumen kepentingan masyarakat seperti e-KTP, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, kartu keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Masyarakat langsung bisa diperoleh mendapatkan hasil di waktu yang cepat.
"Untuk sementara, mesin ADM ini kita siapkan di Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Sanga Desa. Di luar pulau Jawa baru Kabupaten Muba yang punya mesin ADM ini," ungkap Kepala Disdukcapil Muba, Asmarani.
Asmarani menjelaskan, bagi warga Muba yang ingin menggunakan mesin ADM tersebut harus melakukan registrasi terlebih dulu di Dinas Dukcapil Kabupaten Muba.
"Untuk prosedurnya, warga harus mendaftarkan diri ke Disdukcapil sesuai prosedur, lalu pemohon akan mendapatkan PIN yang dikirim ke nomor ponsel setelah mendaftar ke Kantor Disdukcapil setempat," imbuhnya.
"Ada dua PIN yang akan diterima pemohon, yakni PIN untuk masuk ke mesin ADM dan PIN untuk mencetak. PIN hanya bisa digunakan untuk satu kali pencetakan," tambah Asmarani.
Kata dia, dalam waktu dekat kehadiran mesin ADM tersebut akan diresmikan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kabupaten Muba. "Akan kita jadwalkan peresmiannya, dan nantinya akan dihadiri langsung oleh pak Mendagri Tito Karnavian," katanya.
Sementara Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan, keberadaan mesin ADM tersebut salah satu upaya konkrit Pemkab Muba untuk terus memberi kemudahan pelayanan kepada warga Muba.
"Pokoknya kalau sifatnya sudah mengedepankan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat, Pemkab Muba akan berusaha selalu menjadi yang pertama dan terdepan," tegasnya.
Menurutnya, keberadaan mesin ADM tersebut dapat mempercepat pelayanan langsung kepada masyarakat. "Sebelumnya juga kita sudah meluncurkan program tanda tangan elektronik, ini akan terus bertransformasi demi kemudahan warga Muba khususnya," ulasnya.
Dodi menambahkan, bertahap keberadaan mesin ADM ini akan diperuntukkan di setiap Kecamatan yang ada di Muba. "Untuk tahap ini, baru dua Kecamatan yang disiapkan, namun ke depan mesin ADM ini akan disiapkan untuk setiap Kecamatan di Muba," ujarnya.