Selasa 31 Dec 2019 11:21 WIB

Dodi Imbau Warga Antisipasi Bencana Longsor dan Banjir

Tingkatan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat.

Rep: Maman Sudiaman / Red: Agus Yulianto
Bupati Muba Dodi Reza tengah menghimbau warganya untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.
Foto: Foto:Humas Pemkab Muba
Bupati Muba Dodi Reza tengah menghimbau warganya untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - - Sejumlah daerah kini memasuki musim penghujan. Bencana banjir dan tanah longsor pun mengancam aktivitas warga. Karena itu, Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex menginstruksikan kepada Kepala BPBD bersama OPD terkait, camat, kepala desa dan lurah bersama jajaran  untuk menghimbau warga Muba mengantisipasi gerakan tanah longsor dan banjir di wilayah kerja masing masing

Hal tersebut merupakan sebagai bahan  tindak lanjut bersama pemerintah pusat dan daerah yang wajib bersinergi berdasarkan  surat himbauan Menteri Dalam Negeri RI H Muhammad Tito Karnavian Nomor : 360/14279/SJ. Perihal Antisipasi menghadapi Gerakan Tanah/Tanah Longsor dan Banjir

photo
Bupati Muba Dodi Reza meninjau sejumlah daerahnya guna mengantisipasi terjadinya bencana alam banjir dan longsor. (Foto : Humas Pemkab Muba)

Sehubungan dengan adanya informasi dan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energidan Sumber Daya Mineral, bahwa di sebagian wilayah lndonesia mempunyai potensi terjadi gerakan tanah/tanah longsor dan banjir, yang berpotensi terjadi di beberapa daerah termasuk Sumatera Selatan.

Untuk itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengintruksikan BPBD dan dinas terkait bersama sama camat dapat mengambil langkah jangka pendek, menengah dan panjang dalam penanggulangan bencana gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir di wilayah kerjanya masing masing.

Di antaranya dengan melakukan tindakan meningkatkan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat, tidak melakukan pemotongan lereng terlalu tegak, menghindari aktivitas di lereng yang curam, tidak membuang sampah di sungai, melakukan pembersihan drainase atau saluran air.

Kemudian membuat bangunan penahan untuk daerah rawan tanah longsor, membuat biopori dan sumur resapan untuk wilayah yang topografinya datar, dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal diwilayah rawan.

Dan setiap kejadian agar melaporkan hasil pelaksanaan penanggulangan bencana gerakan tanah/tanah longsor dan banjir di wilayahnya kepada Bupati Muba sebagai bahan tindak lanjut. 

"Melindungi masyarakat Muba dari bencana sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam melayani dan memberikan pelayanan terbaik buat warga," ujar Bupati Dodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement