REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar acara Tabligh Akbar yang dihadiri ratusan peserta mulai dari pelajar, anggota ormas, hingga jamaah majelis taklim. Tabligh Akbar dengan tema ‘Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Guna Meningkatkan Ukuwah Islamiah’ ini digelar di pusat perbelanjaan Miko Mall, Jalan Kopo, Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Kamis (20/2).
Kepala BNN Provinsi Jabar, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah dalam mencegah peredaran narkoba di masyarakat. Ia berharap peserta kegiatan ini menjadi duta-duta BNN dalam menyebarkan informasi tentang bahaya peredaran gelap narkoba di masyarakat. "Pesan-pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba harus terus disampaikan ke seluruh masyarakat. Saudara-saudara yang hadir dalam kegiatan ini menjadi agen dalam penyampaian pesan tersebut,’’ kata dia.
Sufyan mengungkapkan, peran BNN yaitu melaku pencegahan, pemberantasan, sekaligus rehabilitasi terhadap masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Dalam program rehabilitasi, imbuh dia, masyarakat tidak dipungut biaya atau gratis. Bagi masyarakat yang anggota keluarganya menjadi korban penyalahgunaan narkoba jangan segan-segan meminta bantuan BNN kabupaten/kota yang ada di wilayah Jawa Barat. "Kami siap membantu masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba melalui rehabilitasi gratis. Prosedur untuk rehab ini tetap harus ditempuh,’’ ujar dia.
Sementara itu, Direktur Binmas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yudi Faizal, mengajak para generasi muda untuk hidup sehat untuk menyongsong masa depan yang gemilang. Ia mengatakan, untuk meraih kesuksesan harus dimulai dari sejak dini. Caranya, kata dia, yaitu dengan hidup sehat tanpa narkoba. "Jauhi narkoba. Mari kita hidup sehat untuk meraih prestasi di masa depan,’’ ujar dia dalam sambutannya.
Kegiatan tabligh akbar tersebut juga diisi dengan tausiah seputar bahaya peredaran narkoba oleh Ustaz Nanang Qasyim. Dalam ceramahnya, Ustaz Nanag mengajak peserta untuk bersama-sama membantu tugas pemerintah (BNN dan Polri) dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba. "Narkoba adalah musuh kita bersama yang bisa merusak masyarakat. Karena itu mari kita bersinergi dengan BNN dan Polri dalam mencegah dan memberantas narkoba,’’ kata dia.
Ustad Nanang mengatakan, mencegah peredaran narkoba bisa dilakukan oleh setiap orang. Sebagai umat Islam, kata dia, langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan banyak membaca Alquran. Sebab, imbuh dia, dengan membaca Alquran akan menjadi benteng ampuh dalam menangkal setiap perbuatan tercela.
"Dan juga perbanyak ilmu. Sebab dengan ilmu kita tidak akan dibohongi. Mereka yang menjadi korban peredaran narkotika salah satunya karena tak memiliki ilmu tentang bahaya narkoba,’’ tutur ustaz muda ini.
Tabligh akbar ini juga diisi dengan tutorial hijab, peragaan busana Muslim, dan pembagian droorprize. Peserta kegiatan ini tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar dengan lesehan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika