REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Gubernur Sumatra Selatan Mawardi Yahya mengatakan Pramuka sebagai wadah membina generasi muda agar lebih kreatif.
"Melalui kegiatan kepramukaan generasi penerus dibina kedisiplinan dan kreativitas," kata Wagub usai membuka perkemahan Gebyar Lomba Aksi Penggalang Penegak se - Sumsel di Ogan Ilir, Kamis (20/2).
Generasi muda yang tergabung dalam organisasi kepramukaan diharapkan dapat memiliki semangat kebangsaan melalui peningkatan keterampilan dengan mengedepankan kecerdasan spritual, emosional, sosial, dan wawasan kebangsaan.
"Melalui kegiatan kepramukaan, selain untuk melatih keterampilan juga sebagai ajang dalam menimba ilmu dengan interaksi dalam rangka meningkatkan kreativitas anak sehingga mampu bersaing menghadapi kondisi yang kian kompetitif," kata Mawardi.
Apalagi, kata dia, di era kemajuan teknologi sekarang ini, generasi penerus bila tidak dibina dengan kegiatan positif mereka bisa terpengaruh oleh budaya yang tidak sesuai dengan kearifan lokal. Sehubungan itu, menurutnya, karakter generasi muda di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital harus senantiasa diasah dengan tetap mengikuti perubahan zaman karena kian besarnya tantangan yang dihadapi.
"Anak muda harus siap bersaing dengan terus melakukan langkah inovasi sehingga tidak ketinggalan zaman,” kata Mawardi.
Terkait Sumsel menjadi tuan rumah Sakabayangkara pada 2021, Mawardi mengharapkan Pramuka harus menyiapkan diri menghadapi ajang tersebut. "Karena kita dipercaya sebagai tuan rumah kita harus siap menyukseskan kegiatan tersebut. Bukan saja sukses menjadi tuan rumah melainkan juga sukses dalam berbagai agenda yang akan dilaksanakan selama kegiatan itu digelar," ujar dia.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Indralaya Selatan Heru Supeno mengatakan, peserta perkemahan kali ini diikuti 1.622 orang yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa kemandiran dan gotong royong. "Kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai ajang kreativitas anggota Pramuka di Ogan Ilir," ujar dia.