Selasa 18 Feb 2020 19:25 WIB

Bayar SPP via Gopay, Ini Pesan Legislator untuk Nadiem

Legislator mengingatkan Menteri Nadiem tak beri arahan tertentu

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah.
Foto: Dok Humas DPR RI
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim agar jangan sampai memberikan arahan khusus penggunaan aplikasi tertentu, termasuk GoPay untuk pembayaran sekolah atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Ledia menilai, cara pembayaran sekolah menjadi kebijakan dari sekolah itu sendiri.

"Yang masih bayar SPP, SD/SMP Swasta, SMA/SMK negeri dan swasta. Metode pembayaran di sepakati di sekolah, nggak boleh ada arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, maksudnya arahan utk pakai aplikasi tertentu," kata Ledia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (18/2).

Baca Juga

Pembayaran sekolah melalui mekanisme pembiayaan daring diperbolehkan asalkan telah berdasarkan kesepakatan pihak sekolah. Artinya pembayaran dengan GoPay atau aplikasi tertentu juga tetap diperbolehkan dengan kesepakatan sekolah.

"Selama ini setahu saya setiap sekolah mengatur pembayarannya secara langsung maupun melalui perbankan. semuanya ditetapkan sekolah," kata Politikus PKS itu menambahkan.

Diketahui Para orang tua dan wali murid kini dapat membayar SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam dan kegiatan ekstrakurikuler dengan GoPay. Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi GoJek di fitur GoBills.

Senior Vice President Sales Gopay Arno Tse mengatakan saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.

"Sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, Gopay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/2).

Menurutnya perusahaan berupaya melakukan strategi untuk tetap menjadi dompet digital terdepan di Indonesia melalui inovasi dan pengembangan fungsi. Terbaru, IPSOS perusahaan riset global mengungkapkan Gopay sebagai dompet digital yang memiliki loyalitas pengguna tertinggi, dilihat dari jumlah pengguna yang tetap menggunakan GoPay meskipun tanpa promosi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement