Selasa 18 Feb 2020 15:16 WIB

Pengedar Sabu di Kampung Diringkus Petugas BNN KBB

Tersangka merupakan pengedar yang biasa beroperasi di wilayah KBB.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Petugas BNN Kabupaten Bandung Barat (KBB) meringkus tiga tersangka narkotika jaringan lapas.
Foto: dok. BNN KBB
Petugas BNN Kabupaten Bandung Barat (KBB) meringkus tiga tersangka narkotika jaringan lapas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Prediksi bahwa narkotika jenis sabu sudah menyasar masyarakat di perkampungan, terbukti. Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil meringkus seorang pengedar sabu di Kampung Balakasep, Desa Petaruman, Kecamatan Cihampelas, KBB. 

Dalam pengungkapan itu, petugas berhasil menangkap seorang pengedar berinisial  RS (41 tahun) warga setempat. "Lokasi TKP-nya di perkampungan," kata Kepala BNNKBB, Sam Norati Martiana kepada para wartawan, Selasa (18/2).

Dari tangan tersangka, petugas menyita sebanyak 15 paket kecil sabu, alat timbang digital, dan seperangkat alat hisap. Sam mengatakan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada Senin (17/2).

Pengungkapan ini, kata dia, berawal dari laporan masyarakat yang sering melihat orang-orang luar kampung yang masuk ke rumah tersangka. "Kami menerima laporan masyarakat rumah tersangka sering didatangi warga dari luar kampung. Atas laporan tersebut petugas melakukan penyelidikan," kata dia.

Setelah dilakukan penyelidikan, pada Selasa dini hari, petugas melakukan penyergapan terhadap rumah tersangka. Saat digerebek, tersangka tengah berada di dalam rumah tersebut. 

Petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap kamar tidur pelaku. Dari dalam kamar tersebut, petugas menemukan sabu sebanyak 15 paket, sebuah alat timbang digital, dan seperangkat alat hisap.

"Tersangka mengaku barang tersebut miliknya. Penggerebekan ini disaksikan aparat desa setempat," kata dia.

Kasi Pemberantasan BNN KBB AKP Hidayat mengatakan, tersangka merupakan pengedar yang biasa beroperasi di wilayah KBB. Ia mengatakan, timnya masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan lainnya di wilayah KBB. 

"Kami masih terus mengembangkannya. Kami yakin dia memiliki anggota jaringan. Saat ini tersangka kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan," ujar dia.

Hidayat mengatakan, dalam penggerebekan tersebut petugas menemukan benda menyerupai senjata api (senpi) jenis pistol. Namun setelah dilakukan pemeriksaan benda yang menyerupai senpi tersebut hanya korek api. "Kita lagi pendalaman apa motifnya membawa benda yang menyerupai senpi tersebut," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement