Rabu 19 Feb 2020 20:06 WIB

Putus Asa Sakit tak Sembuh, Pria Sukorejo Gantung Diri

Korban menderita sakit jantung dan paru-paru.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Karena sakit tak kunjung sembuh, pria Sukoharjo bunuh diri.
Karena sakit tak kunjung sembuh, pria Sukoharjo bunuh diri.

jatimnow.com -- Diduga putus asa lantaran tak kuat menahan sakitnya, seorang pria di Pasuruan ditemukan tewas gantung diri. Korban bernama Arif Sanjaya (36), warga Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo.

"Menurut keterangan keluarga, korban putus asa dengan sakit yang dideritanya, sehingga memutuskan bunuh diri," jelas Kanit Reskrim Polsek Sukorejo, Bripka Sony Julianto, Senin (17/2).

Sony menjelaskan, kondisi korban diketahui oleh istrinya sekitar pukul 09.30 Wib. Korban sudah sekitar dua pekan pindah ke rumah mertuanya dengan alasan ingin menyepi. Namun saat mertuanya sedang keluar rumah, pelaku melakukan bunuh diri.

"Tiga hari sebelumnya, korban sudah putus asa dengan sakit paru-paru dan jantungnya. Namun dikuatkan semangat oleh mertuanya," ungkapnya.

Kondisi korban diketahui saat istrinya masuk mengambil air minum di dapur. Istrinya melihat suaminya tergantung hingga berteriak minta tolong kepada warga.

"Hasil identifikasi menyatakan bahwa korban bunuh diri. Keluarga pun tidak berkenan dilakukan autopsi," ucap dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement