Senin 17 Feb 2020 05:16 WIB

Mal Cipinang Indah Merugi Puluhan Miliar

Mal Cipinang Indah akhirnya buka kembali setelah 40 hari tutup.

Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, menderita kerugian hingga puluhan miliar rupiah akibat banjir di awal tahun 2020. Banjir membuat Mal Cipinang Indah tutup operasional selama 40 hari.

"40 hari terakhir ini merupakan hari yang berat bagi kami. Saya tidak bisa sebut kerugian secara detail, tapi kisarannya bisa sampai puluhan miliar rupiah," ujar Kepala Marketing Komunikasi Mal Cipinang Indah, Aulia Putri di Jakarta, Ahad sore (16/2).

Baca Juga

Sejak dinyatakan tutup operasional sementara akibat banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020, Mal Cipinang Indah telah kembali beroperasional pada Sabtu (15/2). Meski sebagian tenant di mal tersebut masih belum sepenuhnya beroperasi melayani transaksi jual-beli, namun Aulia mengklaim animo pengunjung masih cukup tinggi.

"Di luar ekspektasi kita hari ini, setelah lama koma, mal sudah dibuka dengan acara tasyakuran dan sudah ramai sekali," katanya.

Banjir yang melanda kawasan Cipinang dalam sebulan terakhir disebut Aulia sebagai keadaan terparah selama ini.

Alasannya, kantor manajemen dan instalasi kelistrikan yang berada di lantai basement seluruhnya terendam banjir. "Ratusan tenant kita juga tutup saat itu, karena sarana prasarana yang terendam banjir di basement ibarat jantung kita," katanya.

Aulia menyebutkan banjir pada saat itu mencapai ketinggian hingga sepinggang orang dewasa di lantai LG. Bahkan pusat perbelanjaan Carrefour di lantai LG juga terendam berikut produk yang didagangkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement