Jumat 14 Feb 2020 19:43 WIB

Dikira Bangkai Tikus, Warga Temukan Jenazah Bayi di Selokan

Jenazah bayi yang sudah membusuk itu dibungkus di dalam kardus.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Kondisi mayat bayi membusuk yang ditemukan dalam kardus dekat Waduk lalung, Karanganyar, Jumat (14/2/2020). Foto/FB
Kondisi mayat bayi membusuk yang ditemukan dalam kardus dekat Waduk lalung, Karanganyar, Jumat (14/2/2020). Foto/FB

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Warga Karaganyar digegerkan dengan temuan mayat bayi membusuk, di selokan dekat Waduk Lalung, Jumat (14/2/2020). Mayat bayi yang sudah menyengat itu ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan.

Selain membusuk, kondisi jasad bayi juga sudah rusak sehingga tak bisa dikenali jenis kelaminnya. Data yang dihimpun di lapangan, mayat bayi malang itu ditemukan di selokan di wilayah Ngaliyan RT 1/1, Kelurahan Lalung, Karanganyar. Saat ditemukan, mayat orok itu dibungkus dalam kardus. Jasad bayi itu ditemukan kali pertama oleh warga setempat, Supriyanto.

Menurut Supriyanto, pemilik warung di dekat lokasi kejadian, awalnya curiga dengan bau menyengat sejak dua hari lalu di sekitar warungnya. Kecurigaannya menuntun pada pencarian hingga akhirnya menemukan sebuah kardus yang menjadi sumber bau busuk.

"Kardus masih diisolasi. Awalnya saya kira bangkai tikus mati. Lalu saya buka isolasinya. Pertamanya kelihatan kakinya, setelah itu saya penasaran saya buka lagi baru kelihatan kepala dan kakinya. Kondisinya sudah rusak dan mengeluarkan bau Mas, nggak tega," kata Supriyanto.

Bersamaan itu, warga langsung melapor ke Polsek setempat. Tak lama berselang, tim Polsek dan Inafis Polres tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi. Selang satu jam, jasad bayi itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi melalui Kasat Reskrim membenarkan penemuan mayat bayi itu. Ia mengatakan temuan bayi yang membusuk itu diperkirakan sudah lebih dari seminggu dibuang.

"Kondisinya sudah sangat rusak sehingga jenis kelamin belum bisa teridentifikasi," ucap dia kepada wartawan.

Saat ini, pihaknya masih mengintensifkan pengembangan dan penyelidikan terkait temuan kasus pembuangan bayi itu. Termasuk menguak siapa pelaku yang tega membuang dan membunuh bayi tak berdosa tersebut. Wardoyo

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement