Jumat 14 Feb 2020 13:21 WIB

Bandung Dorong Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Penggunaan bahasa ibu yaitu Bahasa Sunda sudah mulai ditinggalkan generasi milenial.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Foto: Abdan Syakura
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung mendorong agar masyarakat menggunakan bahasa Indonesia di ruang-ruang publik. Rencananya, seluruh dinas terkait akan diikutsertakan dalam workshop yang dibuat bersama Balai Bahasa Jawa Barat untuk menyosialisasikan tentang penggunaan bahasa Indonesia.

"Balai Bahasa hadir untuk mengajak menggunakan bahasa Indonesia dengan kaidah baik dan benar. Karena masih cukup banyak di ruang publik penggunaan bahasa asing padahal sudah ada perpres terbaru diutamakan penggunaan bahasa Indonesia," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Jumat (14/2).

Pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan workshop yang diikuti peserta dari dinas-dinas yang berkaitan dengan penggunaan bahasa. Dengan workshop, diharapkan dinas-dinas bisa mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.

"Masih cukup banyak kita sadari di pemkot ada Bandung Creative Hub dan Bandung Planning Gallery. Kita diskusi itu bisa dipakai tapi proporsinya beda lebih besar Bahasa Indonesia," katanya.

Dia mengajak, seluruh masyarakat untuk mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa ibu dan menguasai bahasa asing. Yana menambahkan, saat ini penggunaan bahasa ibu yaitu Bahasa Sunda sudah mulai ditinggalkan generasi milenial.

"Ya suka tidak suka, teman milenial ini agak cukup meninggalkan bahasa Sunda. Kalau digunakan, kaidah agak diluar pakem," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement