Kamis 13 Feb 2020 17:27 WIB

Tim SAR Temukan Tiga Korban Tenggelam di Sungai Pucang

Jenazah ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan Ananda Dafaldi (13), yang menjadi korban tenggelam di Sungai Pucang, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/2). Jenazah Dafaldi ditemukan di lokasi yang berada pada koordinat 07° 27' 2" S 112° 44' 49" E, berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.

"Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Sidoarjo guna dilakukan proses lebih lanjut oleh pihak yang berwajib," ujar Komandan tim operasi Kantor SAR Surabaya, Adhiar Nalendra dikonfirmasi Kamis (13/2).

Baca Juga

Dengan ditemukannya jenazah Dafaldi, artinya ketiga jenazah korban tenggelam telah ditemukan. Sebelumnya, tim gabungan juga menemukan jenazah Rulli (13). Jenazah korban tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tenggelam.

"Satu SRU (Search and Rescue Unit) yang dikerahkan tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan Rulli di tengah penyisiran manual dengan menggunakan alat apung," ujar Adhiar

Sebelum menemukan kedua jenazah, tim gabungan, terlebih dahulu mengevakuasi satu jenazah korban tenggelam, yakni Nur Hasan (13). Nur Hasan ditemukan pada pencarian di hari pertama, tepatnya pada Rabu (12/2) malam.

Adhiar mengatakan, upaya menemukan keberadaan para korban tidak hanya dilakukan dengan tehnik pencarian manual. Tim SAR gabungan juga mengerahkan dua SRU untuk melakukan penyisiran di sungai dengan menggunakan dua unit perahu karet.

Selain upaya tersebut, beberapa orang personel juga dikerahan untuk melakukan pemantauan dari darat. Tim ini disebar di beberapa titik di sepanjang aliran sungai Pucang, seperti dari atas jembatan.

Adhiar menambahkan, upaya pencarian para korban dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya tim Kantor SAR Surabaya, SAR Yon Taifib 2 Marinir, BPBD kabupaten Sidoarjo, Koramil Sidoarjo, Polsek Kota Sidoarjo, Linmas Sidoarjo, SAR Surabaya, AGL, LPBI NU dan warga sekitar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement