REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta beraudiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara tersebut dilaksanakan di kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Senin (10/2).
Rombongan DPD HPI DKI Jakarta yang dipimpin oleh ketuanya, Revalino Tobing, diterima langsung oleh Kepala Disparekraf DKI, Cucu Ahmad Kurnia beserta jajarannya. Mereka antara lain, Bidang Pusat Pelatihan Profesi Kepariwisataan, Bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata, serta Bidang Pengawasan Industri Pariwisata.
“Era 4.0 mengubah segalanya. HPI harus ada standard pelayanan,” kata Cucu Ahmad Kurnia, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, HPI harus ada nilai lebih. “Yang bisa beradaptasi akan menang,’ ujarnya.
Revalino Tobing mengatakan, DPD HPI DKI siap bekerja sama dengan Disparekraf DKI Jakarta. “Kami siap mendukung semua program Disparekraf DKI Jakarta, terutama untuk pelatihan Kepemanduan,” katanya.
Revalino menjelaskan, DPD HPI DKI Jakarta adalah satu organisasi kepemanduan atau tourist guide yang diakui Pemerintah. HPI ada di 33 provinsi di lndonesia. Lembaga ini memiliki 11 divisi bahasa, antara lain Arab, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Korea, Mandarin, Melayu, Prancis, Rusia, Spanyol, dan ltalia.
“Anggota DPD HPI DKI Jakarta adalan Pramuwisata Profesional yang mempunyai Lisensi aktif atau Lisensi yang telah di keluarkan oleh kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Sertifikasi Kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” paparnya.
“Biro Kemitraan DPD HPI DKI Jakarta akan koordinasi dengan Bidang Pengawasan Industri Pariwisata, terutama mitra-mitra yang bisa bekerja sama dengan kami,” kata Arsiya Heni Puspita selaku kepala Biro Kemitraan DPD HPI DKI Jakarta.