Selasa 11 Feb 2020 01:51 WIB

PDIP Sebut Calon Kepala Daerah Solo Masih Dimatangkan

PDIP hingga saat ini masih melakukan proses pertimbangan terkait calon kepala daerah.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menggembleng struktural DPC PDIP Kabupaten Semarang, Selasa (31/10) malam. Kegiatan ini merupakan persiapan PDIP menuju pilgub Jawa Tengah tahun 2018.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menggembleng struktural DPC PDIP Kabupaten Semarang, Selasa (31/10) malam. Kegiatan ini merupakan persiapan PDIP menuju pilgub Jawa Tengah tahun 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa semua daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 merupakan wilayah penting. Hal tersebut disampaikan menyusul belum dipilihnya calon kepala daerah untuk Solo.

"Solo sama saja dengan daerah lain, yang bikin Solo istimewa adalah para wartawan," kata Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto di Jakarta, Senin (10/2).

Baca Juga

Dia mengatakan, PDIP hingga saat ini masih melakukan proses pertimbangan terkait calon kepala daerah yang akan mereka usung di daerah tersebut. Namun, dia mengakui bahwa calon kepala daerah Solo tidak bisa sembarangan diputuskan.

"Enggak (rumit) ini proses, ini on proses. Bukan hari ini enggak bisa diputusin, ini on proses," kata Bambang saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait kendala pemilihan calon wali kota Solo.

PDIP baru saja rampung menjalani uji kelayakan terhadap dua bakal calon wali kota Solo, Achmad Purnomo dan Gibran Rangkabumi Raka. Kedua bakal kandidat itu ditanyakan perihal komitmen mereka terkait kepemimpinan daerah serta langkah-langkah untuk memajukan daerah itu kalau diberikan rekomendasi.

Hadir dalam uji kelayakan itu adalah Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidnag Politik dan Keamanan Puan Maharani. Bambang mengatakan, hadirnya Puan dalam fit and propers test itu juga bukan merupakan hal yang istimewa.

Dia mengungkapkan, kehadiran Puan diperlukan sebagai bahan pertimbangan dari anggota DPR PDIP untuk menentukan calon yang bakal diusung di suatu daerah. Dia melanjutkan, pendapat anggota DPR partai perlu didengar agar mereka merasa diakui dan membantu pemenangan kandidat kepala daerah.

"Khusus untuk Solo, bukan ini istimewa sampai Mba Puan datang, bukan. Jadi Mba Puan memang dari wilayah itu, equal treatment saja," katanya.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengungkapkan, hingga saat ini PDIP kemungkinan telah mengeluarkan rekomendasi kepada 44 calon kepala daerah kecuali Solo, Surabaya dan beberapa daerah lain. Dia mengatakan, DPP rencananya akan mempublikasikan calon mereka di seluruh daerah pada 23 Maret nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement