Selasa 11 Feb 2020 04:06 WIB

Pulang ke Indonesia, 21 WNI dari China Diawasi Kesehatannya

Seluruh 21 orang tersebut berasal dari wilayah yang tak diisolasi akibat virus corona

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Proses evakuasi WNI dari China (ilustrasi)
Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Proses evakuasi WNI dari China (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak 21 warga negara Indonesia (WNI) yang sempat menetap di China, pulang ke Tanah Air Senin (10/2). Mereka pulang menggunakan maskapai Malaysia Airlines dan transit terlebih dulu di Kuala Lumpur sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta. Cara ini ditempuh lantaran penerbangan langsung Cina-Indonesia PP masih ditutup sejak 5 Februari lalu.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihanto menjelaskan, seluruh WNI yang hari ini pulang ke Indonesia sudah dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan China. Mereka tidak mendapat perlakuan yang sama dengan WNI yang kini diobservasi di Natuna karena seluruh 21 orang tersebut berasal dari wilayah yang tidak diisolasi akibat virus corona.

Baca Juga

Demi menjamin kesehatan dan memastikan penyebaran virus korona tak terjadi, pemerintah tetap akan mengawasi seluruh 21 WNI yang baru saja pulang dari China tersebut. Pemerintah, ujar Anung, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) sebagai domisili masing-masing WNI tersebut agar menyiagakan rumah sakit setempat.

"Mereka juga mengisi health alert card di tingkat bandara masing-masing. Malaysia ini banyak masuknya ada Bandung, Jogja, Surabaya. Di pintu masuk embarkasi mereka isi health alert card," katanya.

Pengawasan di daerah dilakukan selama 14 hari ke depan untuk memastikan seluruh 21 WNI benar-benar dalam keadaan sehat. Anung juga memohon pengertian masyarakat bahwa seluruh 21 WNI tersebut berasal dari wilayah China daratan yang tidak diisolasi akibat virus corona. Hal ini yang membuat adanya perbedaan perlakuan antara 21 WNI ini dan 238 WNI yang saat ini masih diobservasi di Natuna.

"Kita harus percaya, sehingga mengapa China masih lakukan pemeriksaan ulang sebelum mereka pulang, termasuk terhadap 3 WNI (yang ditahan di Hubai) kita," kata Anung. N Sapto Andika Candra

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement