Senin 10 Feb 2020 19:48 WIB

Polda Jabar Bantu Mabes Polri Cari Harun Masiku

Mabes Polri telah memerintahkan seluruh polda untuk membantu mencari Harun Masiku.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Teguh Firmansyah
Harun Masiku
Foto: Republika
Harun Masiku

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar mengintruksikan ke seluruh jajaran kewilayahan (Polres, Polresta, dan Polrestabes) untuk membantu Mabes Polri dalam mencari keberadaan  buronan KPK, Harun Masiku. Hingga kini, keberadaan Harun Masiku belum jelas.

"Sudah kita intruksikan (ke seluruh jajaran Polres) untuk mencari DPO (Harun Masiku),’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga kepada para wartawan, Senin (10/2).

Baca Juga

Erlangga mengatakan, intruksi DPO yang dikeluarkan oleh Mabes Polri sudah jelas. Bahkan surat DPO serta foto tersangka sudah disebar oleh Mabes Polri ke seluruh Polda di Indonesia. "Kan sudah ada instruksi. DPO nya sudah jelas. Kemudian kita tindaklanjutio ke seluruh jajaran ," kata dia.

Meski telah diintruksikan membantu mencari keberadaan Harus Masiku, kata Erlangga, Polda Jabar tak membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian. "Tidak ada tim khusus, tapi seluruh jajaran kita sudah kirimkan DPO nya untuk ditindaklanjuti," kata Erlangga.

Jika dalam pencarian jajaran di Polda Jabar berhasil menangkap DPO, lanjut Erlangga, maka tugas Polda akan langsung menyerahkannya ke KPK. "Kalau kita yang tangkap langsung akan diserahkan ke KPK. Yang menangani kan KPK, kita hanya membantu mencari DPO,’’ tutur dia.

Sebagaimana diketahui, Kapolri , Jenderal Pol Idham Azis mengatakan telah menginstruksikan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menginformasikan status daftar pencarian orang (DPO) Harun Masiku ke 34 polda dan 504 polres di seluruh Indonesia. "Sehingga seluruh anggota Polri sudah memegang DPO tersangka Harun Masiku," ujar dia.

Hal itu dilakukan sebagai upaya Polri mencari keberadaan Harun. Jika nanti Harun ditemukan, Polri akan langsung menyerahkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement