Senin 10 Feb 2020 16:24 WIB

Gibran Setia dengan PDIP Meski tak Dapat Rekomendasi Pilkada

Gibra tetap setia dengan PDIP meski tak dapat rekomendasi untuk Pilkada Kota Solo.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gibran Rangkabumi Raka mengaku akan tetap setia bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meski akhirnya tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota Surakarta. Gibran menegaskan, meski tak dapat tiket dari PDIP untuk Pilwalkot Surakarta, dirinya tetap akan membesarkan partai.

"Saya tetap setia dengan PDIP jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun," kata Gibran seusai menjalani uji kelayakan di kantor DPP PDIP jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (10/2).

Baca Juga

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku tetap akan memberikan komitmennya untuk partai berlogo kepala banteng moncong putih meskipun tidak direkomendasikan. Dia menyatakan kesiapannya untuk membesarkan partai dengan cara bergotong royong dan melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur.

Secara pribadi, Gibran mengaku belum menjalin komunikasi apa pun dengan partai lain hingga saat ini. Meskipun, diakuinya partai selain PDIP telah menyatakan kesiapan mereka mendukung dirinya. "Tapi, saya tetap setia pada PDIP. Itu komitmen saya," tegas Gibran saat dikonfirmasi peluang diriny maju bersama partai selain PDIP.

Hal serupa juga diungkapkan bakal calon wali kota lainnya, Achmad Purnomo. Dia mengaku akan mengikuti apa pun keputusan partai terkait calon yang akan diusung di Surakarta nantinya. Dia juga mengaku belum memikirkan untuk maju melalui jalur lain kalau tidak mendaapt rekomendasi DPP PDIP.

"Nggak, belum dipikirkan, kita tunggu aja. Jadi, saya terima apapun putusan partai, karena sebagai kader, saya harus tegak lurus terhadap putusan partai," katanya.

Seperti diketahui, DPP PDIP mengadakan uji kelayakan kepada dua bakal calon kepala daerah Surakarta. Dalam kesempatan itu, partai mengaku menanyakan komitmen kedua bakal kandidat berkenaan dengan kepemimpinan kepala daerah.

Dalam kesempatan itu, Purnomo hadir bersama pendampingnya, Teguh Prakosa. Sementara Gibran datang seorang diri. Mereka menjalani uji kelayakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP bidang Politik dan Kemaanan Puan Maharani, Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, dan Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saeful Hidayat.

Kendati, hingga kini partai berlogo kepala banteng moncong putih belum memberikan rekomendasi terhadap kedua calon manapun. Partai menyerahkan pemberian rekomendasi tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement