REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera menggelar rapat pleno guna menetukan calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada 2020 nanti. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu mengatakan, saat ini mereka masih menyeleksi nama-nama yang telah mendaftar.
"Saat ini kami sedang melakukan pengerucutan calon-calon kepala daerah," kata Wakil Sekretaris Jendral PDIP Sadarestuwati kepada Republika di Jakarta, Sabtu (8/2).
Sadarestu mengatakan, partai baru akan melakukan agenda rapat pleno tersebut usai pengerucutan nama-nama yang masuk rampung dilakukan. Kendati, dia tidak bisa memperinci waktu pasti pelaksanaan rapat pleno yang dimaksud.
Dia mengatakan, hal serupa juga berlaku bagi calon kepal daerah yang akan mereka usung di Pilkada Surakarta. Dia mengungkapkan, partai besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu masih melakukan pengerucutan nama hingga pekan depan.
"Baru setelah selesai pengerucutan calon akan masuk dalam agenda rapat pleno DPP dan setelah itu baru diumumkan. Jadi mohon sabar menunggu," kata Sadarestu lagi.
Terkait Pilkada Surakarta, Sadarestu mengatakan, Megawati juga akan menentukan calon kepala daerah yang diusung di daerah itu. Namun, dia tidak mengetahui keputusan apa yang akan diambil oleh Presiden Kelima RI tersebut.
"Wah, kalau ini otoritas ibu ketua umum yang tentunya akan didasarkan dari hasil survei, dan lain-lain," katanya.
Sejauh ini, Pilkada Surakarta baru memunculkan satu bakal calon kepala daerah yakni Gibran Rangkabumi Raka. Sejumlah partai politik juga mengaku telah bersedia mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo itu dalam pilkada nanti.
Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra yang telah menyatakan kesediaan mereka guna mendukung pencalonan Gibran. Niatan itu juga sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Kendati, Gibran mengaku ingin maju dalam Pilkada melalui PDIP. Hal itu dia sampaikan saat dirinya berkunjung ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di jalan Teuku Umar, Cikini, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
PDIP mengaku tidak mempermasalahkan dukungan yang diberikan kepada Gibran oleh partai-partai politik tersebut. Dia mengatakan, partai menanggapi positif dukungan itu. Lanjutnya, PDIP merupakan partai terbuka yang siap menerima sosok atau dukungan dari pihak manapun.
"Ya tidak apa-apa toh. PDI Perjuangan adalah partai yg sangat terbuka untuk siapapun dan yang pasti kalau Mas Gibran maju berarti partai pengusungnya PDI Perjuangan karena beliau adalah kader dan pemegang KTA PDI Perjuangan," katanya.
Seperti diketahui, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2020 direncanakan digelar secara serentak pada September nanti. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak sebanyak 270 daerah dengan rincian sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.