Sabtu 08 Feb 2020 10:52 WIB

Banjir, Operasional KRL Kota-Kampung Bandan Terganggu

Rel kereta sekitar Stasiun Kampung Bandan terendam banjir.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bayu Hermawan
Rel kereta terendam banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Rel kereta terendam banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

Tergenang Air, KCI Rekayasa Operasi KRL

Baca Juga

JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Sabtu (8/2) dini hari, membuat jalur rel kereta di sekitar Stasiun Kampung Bandan terendam air. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun melakukan rekayasa operasional kereta rel listrik (KRL).

VP Corporate Communications KCI, Anne Purba mengatakan pihaknya meminta maaf atas kendala perjalanan yang terjadi di lintas Jakarta Kota-Kampung Bandan. "Kendala ini terpantau sejak pukul 04.30 WIB Sabtu (8/2)," kata Anne, Sabtu (8/2).

Anne menjelaskan dampak dari genangan tersebut, perjalanan KRL dari Stasiun Kampung Bandan menuju Stasiun Jakarta Kota (pergi pulang) terdapat kelambatan. Sementara itu hingga pukul 08.00 WIB tadi, empat perjalanan KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok (pergi-pulang) dibatalkan.

Anne menambahkan, di lintas antara Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Gambir juga terjadi kepadatan untuk pergantian jalur antara KRL dan kereta jarak jauh. "Untuk itu KCI melakukan rekayasa pola operasi KRL," ujarnya.

Anne memastikan sebagian kereta tujuan Stasiun Jakarta Kota diatur hanya sampai Stasiun Manggarai untuk selanjutnya kembali ke Depok atau Bogor maupun Bekasi atau Cikarang. Anne menegaskan hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan antrian kereta diantara Stasiun Gambir hingga Stasiun Jakarta Kota.

Anne mengimbau pengguna KRL selalu mendengarkan informasi dari petugas di dalam KRL maupun di stasiun tujuan akhir dari kereta yang dinaiki. Anne menuturkan informasi terkini mengenai perjalanan KRL juga dapat diikuti melalui aplikasi KRL Access.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement