REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Muhammad Robi, warga binaan Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung tewas dianiaya oleh teman sekamarnya Gilang Romadoni, Rabu (6/2) sekitar pukul 17.00 Wib. Korban dianiaya dengan cara dipukul menggunakan tangan kosong hingga mengakibatkan luka pada bagian luar dan dalam kepalanya.
Kadiv PAS Kemenkumham Jabar, Abdul Aris mengatakan korban dipukul oleh pelaku berulang kali. Diketahui, pelaku dendam kepada korban sebab saat menjalani hukuman di Rutan Kebonwaru, pelaku sering dikerjai oleh korban tersebut.
"Pelaku sudah diproses kepolisian semalam. Motifnya dendam sewaktu masih sama-sama berada di Rutan Kebonwaru. Pelaku waktu dirutan dikerjai korban," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (7/2).
Menurutnya, usai kejadian petugas yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke Unit Gawat Darurat(UGD) Rumah Sakit Sartika Asih. Namun korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Pascakejadian, ia mengatakan Lapas Banceuy Bandung meningkatkan keamanan dan kewaspadaan. Menurutnya, pihaknya pun menanggung seluruh biaya pemakaman korban.
Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung, Tri Saptono Sambudji menambahkan korban mengalami luka dibagian kepala dan luka dalam akibat benturan. Menurutnya, saat keduanya ditempatkan di satu kamar tidak ada yang keberatan dan protes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
