REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 73 anak yatim piatu di Kabupaten Sukabumi mengikuti ajang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) di Hotel Augusta, Sukabumi, Jumat (7/2). Kegiatan ini untuk menanamkan sejak dini kecintaan kepada Alquran dengan membaca dan memahami serta mengamalkan isi kandungannya.
MHQ khusus anak yatim ini digelar dalam rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Partai Gerindra yang ke 12. '' MHQ khusus anak yatim tujuannya untuk menciptakan generasi yang berbasis qurani,'' kata anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra Ade Dasep Zaenal Abidin.
Tercatat ada sebanyak 1.800 anak yatim binaan Baldatun Center yang tersebar di 58 Desa 1 Kelurahan di enam Kecamatan Kabupaten Sukabumi. Sebelum mengikuti MHQ, anak yatim tersebut diseleksi ditiap-tiap desa. Selanjutnya setelah dinyatakan lulus mereka berhak mengikuti MHQ pada puncak kegiatan Jumat ini.
Hanya 73 anak yatim yang lolos dan bertanding dalam MHQ. Ia mengatakan juri dalam ajang tersebut didatangkan dari luar daerah.
Sasaran kegiatan ini, kata Ade, adalah untuk menerapkan budaya baca, faham dan amal Alquran yang seperti didalam visi misi berdirinya Baldatun Center. Intinya dari semua kegiatan tersebut diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat khususnya di Kabupaten Sukabumi, tentang betapa pentingnya memahami dan mengamalkan Alquran.
Ade menerangkan, MHQ khusus yatim ini merupakan wujud nyata untuk membuktikan bagaimana membangun masyarakat dengan Alquran. Diawali dari para anak yatim piatu karena mereka adalah generasi penerus yang harus dibangun sejak dini, mulai dari karakter dan sikap yang berprilaku qurani.
Di sisi lain ungkap Ade, diluncurkan pula program beasiswa pendidikan dan kesehatan khusus bagi anak yatim piatu yang belum aqil baligh. Peluncuran yang dilaksanakan bertepatan dengan HUT Baldatun Center ke 4 dilakukan di Hotel Agusta Cikukulu Kabupaten Sukabumi.
''Aksi ini sebagai upaya berbuat kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, dengan mencoba membuat terobosan memberikan beasiswa kesehatan dan pendidikan kepada anak yatim,'' kata Ade Dasep yang juga sebagai pendiri sekaligus penggagas Baldatun Center.
Program ini ujar Ade, sebagai salah satu cara memberikan kemakmuran kepada anak yatim piatu khususnya di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini merupakan acara rutinitas Baldatun Center yang digelar setiap tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika